Ini Makanan-makanan Sehat yang Bisa Meredakan Stres (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ini Makanan-makanan Sehat yang Bisa Meredakan Stres - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Jika ingin ngemil saat stres datang, kacang almond bisa dijadikan camilan. Kacang almond memang mengandung lemak, namun lemak tak jenuh. Selain itu, kacang almond mengandung magnesium dan zinc yang bisa membantu meredakan stres, juga mengandung nutrisi yang baik untuk jantung. 

Jika dikonsumsi secara teratur, nutrisi dalam kacang almond mampu memerangi 10 persen kolesterol jahat, menurunkan risiko serangan jantung, kanker, serta membuat awet muda. 

Beberapa studi yang pernah dilakukan mengungkapkan bahwa kacang almond juga baik untuk diet, karena kandungan seratnya yang tinggi. Kemudian, kacang almond juga mengandung karbohidrat yang dapat mengenyangkan perut, kaya protein yang baik untuk pertumbuhan kuku, kulit, dan rambut. 

Kandungan kalsium dalam kacang almond juga cukup tinggi, karenanya bisa memperlancar peredaran darah dan menjaga kestabilan liver. Selain itu, kacang almond juga mengandung vitamin E, yang membantu tubuh dalam memproduksi hormon antistres.

Selain almond, berikut beberapa makanan lain yang juga bisa membantu meredakan stres.

Asparagus

Depresi, kecemasan, termasuk mudah stres, salah satunya disebabkan karena rendahnya kadar asam folat dalam tubuh. Selain sereal, asparagus juga baik untuk meningkatkan kadar asam folat tubuh kita, sehingga membantu meredakan stres. 

 

Alpukat

Alpukat bisa disebut buah lezat sekaligus sehat, yang memiliki kandungan lemak sehat dalam dagingnya. Selain lemak sehat, alpukat juga mengandung potasium kadar tinggi, yang bahkan lebih tinggi dibanding pisang. Kemudian, vitamin B yang dikandungnya sangat penting bagi kesehatan mental dan syaraf tubuh. Mengonsumsi alpukat satu kali sehari bisa membantu mengurangi stres.

Telur

Telur merupakan makanan tepat untuk mengatasi stres, karena mengandung nutrisi esensial seperti protein, kalsium, vitamin D dan A, tiamin, riboflavin, dan pantotenik. Telur juga merupakan bahan pangan yang alami dan kaya mineral, sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi tubuh.

Ikan berlemak

Ikan berlemak, khususnya asam lemak omega-3, merupakan salah satu makanan yang disarankan untuk mencegah penyakit jantung. Namun, makanan ini juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan mood, stres, depresi, gangguan bipolar, dan skizofrenia. 

Asam eikosapentaenoat (EPA) yang merupakan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon, tuna, dan ikan berlemak lainnya, dapat mengurangi peradangan di otak. Sementara asam dokosapentaenoat (DHA) dapat memperbaiki sinyal pada senyawa-senyawa kimia dalam otak.

Salmon

Para penyuka masakan ikan sangat beruntung, karena masakan ikan mengandung gizi yang baik bagi tubuh. Khusus untuk mengatasi stres, salmon bisa menjadi pilihan tepat.  

Salah satu kandungan gizi yang cukup esensial dari ikan salmon adalah omega-3. Berdasarkan studi, daging salmon juga mengandung protein tinggi. Satu filet daging salmon mengandung protein sebanyak yang Anda butuhkan dalam sehari. Kandungan nutrisi yang disebut tripofan itu pula yang merupakan obat stres yang ampuh.

Havernut

Efek biokimia dari stres adalah tubuh kekurangan serotonin, yaitu hormon yang membuat kita merasa sejuk, tenang, dan terkendali. Salah satu cara untuk meningkatkan serotonin kembali ke tingkat yang sehat adalah meningkatkan asupan karbohidrat. 

Selain itu, untuk memperlancar produksi serotonin, kita perlu mengonsumsi makanan kaya serat, seperti gandum. Lambatnya pencernaan makanan menyebabkan produksi sorotonin stabil, dan mencegah naiknya gula darah yang menyebabkan perubahan suasana hati dan nafsu makan.

Biji labu

Tubuh kita membutuhkan magnesium dalam jumlah besar. Sayangnya, rata-rata hanya 30 persen dari kebutuhan magnesium yang terpenuhi. Akibatnya, risiko gejala stres seperti sakit kepala, cemas, tegang, kelelahan, insomnia, gelisah, dan tekanan darah tinggi, sering menghinggapi. Untuk mengatasi hal itu, kita bisa mengonsumsi biji labu. 

Labu, terutama pada bijinya, mengandung magnesium tinggi. Menikmati seperempat mangkuk biji labu dapat memenuhi setengah kebutuhan magnesium kita dalam sehari.