Terkuak, Lumpur Lapindo Ternyata Simpan Harta Karun yang Luar Biasa


Semburan lumpur Lapindo Sidoarjo Jawa Timur yang terjadi 15 tahun lalu, masih menghantui warga sekitar. Namun belakangan diketahui, bencana yang menghantui selama 15 tahun lamanya itu ternyata menyimpan harta karun. 

Diketahui, lumpur tersebut menyimpan kandungan logam super langka yang disebut rare earth atau logam tanah jarang. Temuan tersebut dibenarkan langsung oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Umumnya, rare earth sulit ditemukan pada permukaan bumi. Dengan demikian keberadaan logam tersebut di dunia sulit untuk ditemukan, namun bencana Lapindo menjadi berkah dengan adanya rare earth. 

Dikutip dari Pusat Sumber Daya Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), logam tanah jarang atau rare earth sudah mulai ditemukan pada abad ke-18.  Sejak saat itu para peneliti berupaya menemukan keberadaan rare earth yang tergolong langka. 

Tak hanya itu, Kementerian ESDM juga menemukan harta karun lainnya di lahan lumpur Lapindo, berupa logam raw critical material yang jumlahnya lebih besar dari kapasitas logam tanah. 

Kandungan Lithium yang ada di lumpur Lapindo Siduarjo memiliki kadar yang cukup tinggi yakni 99,26 - 280 ppm, serta lebih mudah dari sisi teknologi ekstraksi.    

Studi lanjutan terhadap kandungan logam lumpur Lapindo dilakukan oleh Badan Geologi bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu Bara (Puslitbang tekMira). 

Berbeda dengan aktivitas tambang logam pada umumnya, penemuan logam di lumpur Lapindo dianggap lebih memudahkan karena lumpur menyeburkan logam-logam itu sendiri. 

Sebagai informasi, keberadaan logam tanah jarang atau rare earth dapat digunakan sebagai bahan baku energi dalam pembuatan baterai. Tak hanya itu, rare earth juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama baterai kendaraan listrik hingga daya bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). 

Diperkirakan, industri seperti komputer, telekomunikasi, nuklir, dan dirgantara, ke depannya juga akan membutuhkan pemanfaatan dari adanya rare earth. 

Dilansir dari World Today News, Indonesia memiliki potensi menjadi lokasi penyebaran rare earth. Mineral yang terkandung dalam rare earth berpeluang untuk dibudidayakan sebagai produk sampingan yang dapat memberikan nilai tambah. 

Tercatat beberapa wilayah Indonesia menjadi jalur timah Asia Tenggara diantaranya Kepulauan Karimunjawa, Singkep, Bangka serta Belitung. 

Adanya temuan harta karun eksplorasi logam tanah jarang dalam tanah Indonesia, diharapkan bisa membuka peluang investasi khususnya pada sektor teknologi. 

Tentang Semburan Lumpur Lapindo 

Lumpur Lapindo adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc. di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo dan Desa Jatirejo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia, sejak tanggal 29 Mei 2006. 

Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur. 

Lokasi semburan lumpur ini berada di Porong, yakni kecamatan di bagian selatan Kabupaten Sidoarjo, sekitar 12 km sebelah selatan kota Sidoarjo. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan di sebelah selatan. 

Lokasi pusat semburan hanya berjarak 150 meter dari sumur Banjar Panji-1 (BJP-1), yang merupakan sumur eksplorasi gas milik Lapindo Brantas Inc sebagai operator blok Brantas. 

Oleh karena itu, hingga saat ini, semburan lumpur panas tersebut diduga diakibatkan aktivitas pengeboran yang dilakukan Lapindo Brantas di sumur tersebut. 

Pihak Lapindo Brantas sendiri punya dua teori soal asal semburan. Pertama, semburan lumpur berhubungan dengan kesalahan prosedur dalam kegiatan pengeboran. Kedua, semburan lumpur kebetulan terjadi bersamaan dengan pengeboran akibat sesuatu yang belum diketahui. 

Namun lebih banyak yang condong kejadian itu adalah akibat pengeboran. Lokasi semburan lumpur tersebut merupakan kawasan permukiman, dan di sekitarnya merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur. 

Tak jauh dari lokasi semburan terdapat jalan tol Surabaya-Gempol, jalan raya Surabaya-Malang dan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi (jalur pantura timur), serta jalur kereta api lintas timur Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi. 

Related

News 234875608330960566

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item