Wanita yang Menikmati Hubungan Bahagia Cenderung Mudah Gemuk


Naviri Magazine - Banyak wanita yang menginginkan punya tubuh kurus, langsing, atau apa pun sebutannya, asal bukan gemuk. Kenyataannya, banyak wanita yang merasa tertekan dengan tubuhnya yang memiliki berat badan berlebih, dan berusaha mati-matian agar bisa menurunkan berat badan. Sebegitu sensitif mereka dengan hal itu, sampai mereka merasa jengkel tiap mendengar pertanyaan, “Kamu gemukan, ya?”

Ada banyak faktor yang membuat perempuan bisa menjadi gemuk, dari mulai faktor keturunan, gaya hidup, sampai urusan makan.

Terkait hal ini, ada satu fakta yang cukup menarik. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Queensland, Australia dengan melibatkan sekitar 6.459 perempuan selama 10 tahun terakhir, menunjukkan bahwa perempuan yang mempunyai hubungan asmara yang baik dan menggembirakan cenderung mudah mengalami kenaikan berat badan.

Dalam hasil penelitian tersebut, disebutkan bahwa perempuan yang bahagia dengan kekasihnya punya kecenderungan kenaikan berat badan antara 4-5 kilogram.

Ada beberapa analisis tentang penyebab kenaikan berat badan ini. Di antaranya adalah faktor kebersamaan. Perempuan ketika sedang bersama kekasihnya cenderung suka menghabiskan waktu untuk makan bersama. Semakin banyak waktu bersama, semakin banyak pula makannya.

Faktor Kedua adalah faktor kekompakan. Saat makan bersama, perempuan cenderung ingin mengimbangi nafsu makan kekasihnya. Ia merasa senang bila bisa makan dengan porsi yang sama dengan sang kekasih. 

Secara biologis, nafsu makan lelaki lebih besar dari perempuan. Sehingga, jika seorang perempuan ingin mengimbangi nafsu makan kekasihnya, maka konsekuensinya harus makan dengan porsi yang jauh lebih besar ketimbang porsi yang biasa ia makan.

Faktor ketiga, perempuan yang bahagia cenderung lebih banyak menghabiskan cemilan manis. Padahal seperti yang sudah jamak diketahui, makanan manis adalah salah satu makanan yang paling mudah meningkatkan berat badan.

Faktor keempat, ini faktor yang sifatnya psikologikal. Saat pasangan kekasih sudah saling mencintai, terlebih sudah berada dalam tingkatan yang serius, atau bahkan malah sudah menikah, keduanya cenderung tidak memperhatikan penampilan, sebab satu sama lain merasa pasangannya bisa menerima apa adanya. Si lelaki merasa tidak perlu memperhatikan kebersihan dan kerapihan tubuhnya, sedangkan si perempuan tidak terlalu memperhatikan berat badannya. 

Related

Relationship 5142200252010533801

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item