Wow, Gaji Para Karyawan TikTok Mencapai Miliaran!

TikTok dari ByteDance telah menjelma menjadi aplikasi sangat populer, dengan jumlah download mencapai lebih dari dua miliar kali. Bytedance pun telah menjadi perusahaan besar dan karyawannya tidak sedikit. Lantas berapa gaji para karyawannya?

Kita ambil contoh di Amerika Serikat. Kebetulan di sana, larangan TikTok yang diputuskan di era Donald Trump telah dicabut oleh presiden Joe Biden. TikTok pun tetap menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan oleh warga Negeri Paman Sam.

Seperti dikutip dari Digital Information World, TikTok mengklaim telah membuka lebih dari 10 ribu lapangan kerja di AS. Adapun gaji yang diberikan pada pegawai kantornya cukup tinggi di atas pendapatan per kapita warga AS, khususnya di bidang TI.

Ambil contoh Software Engineer TikTok digaji mulai USD 89.900 per tahun atau sekitar Rp 1,2 miliar. Sedangkan Data Engineer mulai USD 145 ribu, Product Designer mulai USD 120 ribu, Senior Backend Softawe Engineer mulai USD 195 ribu dan Senior Software Engineer mulai USD 160 ribu tiap tahun.

Di Inggris, gaji yang ditawarkan cukup tinggi. Misalnya saja posisi periset artificial intelligence digaji USD 160 ribu per tahun. Akan tetapi di sana, beberapa calon karyawan mengaku cemas bekerja di TikTok. Kenapa demikian?

Rupanya terkait dengan sistem kerja dengan tekanan tinggi. Misalnya jam kerja yang panjang, yang menjadi stereotipe perusahaan asal China. Seorang calon karyawan mengaku cemas tidak seimbang antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.

"Hal kurang di TikTok yang saya temukan saat riset adalah tentang keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan dan jam kerja panjang," sebut dia. Namun ada juga yang menganggap hal tersebut sebagai sebuah tantangan.