10 Film Indonesia Paling Hot dan Paling Kontroversial

Naviri Magazine - Meski dimaksudkan sebagai hiburan, sebuah film juga kerap menyisipkan pesan-pesan tertentu yang ditujukan kepada para penonton. Pesan itu bisa berupa pelajaran moral mengenai situasi tertentu, dan lain-lain. Kadang-kadang, pesan yang disisipkan dalam film menuai kontroversi karena dianggap tidak sejalan dengan yang ada di masyarakat.

Selain pesan dalam film, hal lain yang bisa memicu kontroversi terkait film adalah adegan-adegan di dalamnya, atau artis yang memerankannya. Lebih lanjut, berikut ini adalah sepuluh film Indonesia yang pernah memicu kontroversi karena berbagai sebab.

Pocong Mandi Goyang Pinggul

Menggaet bintang film porno luar negeri, Sasha Grey, menjadikan film ini menuai kecaman dari beberapa pihak. Film ber-genre horor komedi ini dinilai tidak layak diangkat di bioskop Indonesia, karena beberapa adegan dewasa di dalamnya.

Suster Keramas 2

 

Film ini juga menggaet bintang film porno luar negeri. Sora Aoi, artis JAV asal Jepang, ikut bermain dalam film horor yang merupakan sekuel film Suster Keramas yang dulu dibintangi Rin Sakuragi. 

Dikabarkan bahwa honor Sora Aoi untuk berakting di film Suster Keramas 2 lebih mahal ketimbang bintang porno asal Jepang lain seperti Miyabi atau Rin Sakuragi.

13 Cara Memanggil Setan

 

Awalnya, film ini menimbulkan kontroversi karena masyarakat banyak yang kesurupan, usai mempraktikkan cara-cara memanggil setan setelah menonton film ini. Namun, film besutan sutradara A Leung Wong dari Hong Kong ini tetap menarik perhatian masyarakat pecinta film horor Tanah Air. 

Bahkan sejak didemo oleh salah satu ormas, karena adegan Debby Ayu dan Five Vi yang dinilai terlalu vulgar dalam film, respons masyarakat untuk menonton film ini tetap tinggi.

Arwah Goyang Karawang

 

Film ini menuai keributan, bukan karena dibintangi artis-artis hot semacam Julia Perez dan Dewi Perssik. Namun karena film ini menjadi awal pertikaian Jupe dan Dewi Perssik yang berkepanjangan. 

Mereka terlibat kontak fisik di luar skenario, yang kemudian kasusnya sampai ke meja hijau. Setelah berlarut-larut tanpa ada titik terang, akhirnya dalam sidang terakhir Dewi Perssik menyatakan bahwa dia memaafkan Julia Perez dalam kasus ini.

Pelukan Janda Hantu Gerondong

 

Film ini jadi terkenal, seiring tersebarnya video adegan mandi yang dilakukan Aida Saskia dalam salah satu adegan. Kasus yang menimpa Aida ini otomatis membuat gempar berita di media. Aida Saskia bahkan sempat pingsan saat press conference, terkait kasus tersebarnya video tersebut.

Pacar Hantu Perawan

 

Dalam film yang diproduseri KK Dheraj ini, Dewi Perssik dikabarkan mengoperasi keperawanannya demi peran dalam film tersebut. Produser film ini berani membayar Rp1 miliar kepada Dewi Perssik jika melakukan operasi selaput dara. Pun demikian, Dewi Perssik mengaku bahwa sebenarnya ia menerima tantangan tersebut tidak hanya demi uang semata.

Arwah Kuntilanak Duyung

 

Film horor yang dibintangi Dewi Perssik dan Saipul Jamil ini mengundang kontroversi terkait posternya. Di poster terdapat tulisan, "Tepat di kilometer sembilan puluh tujuh, jalan Tol Cipularang diselimuti ratapan pilu. Tepat di tempat haus darah itu, arwah kuntilanak duyung menunggumu". 

Dikabarkan bahwa Saipul Jamil merasa keberatan pada produser, lantaran kisah kecelakaan yang menewaskan istrinya, Virginia Anggraini, dijadikan hiasan pada poster film tersebut. Syuting film ini berlangsung sebelum kecelakaan maut tersebut.

Skandal

 

Film ini sudah menuai kecaman, bahkan sebelum tayang. Bagaimana tidak? Di adegan awal film, kita sudah disambut adegan masturbasi Mischa, yang diperankan Uli Aulani. 

Film drama ini cukup mendebarkan pada bagian akhir, yang tiba-tiba menjadi thriller mengejutkan. Kisah skandal perselingkuhan dalam keluarga ini dengan apik digarap oleh sutradara, dari sudut penggambaran situasi yang tepat.

Misteri Hantu Selular

 

Film horor ini dibintangi artis-artis muda seperti Gita Sinaga, Umar Syarief, dan Boy Hamzah. Film ini menyimpan misteri tersembunyi di balik proses produksinya. Proses produksi harus dilalui dengan kematian 2 kru pendukungnya secara misterius. 

Hal itu ditengarai karena ada larangan untuk menceburkan diri ke dalam telaga warna di daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Sedangkan satu kru lain juga tiba-tiba meninggal akibat serangan jantung, setelah menggali sebuah kuburan untuk keperluan produksi.

Tanda Tanya

 

Film garapan Hanung Bramantyo ini menjadi kontroversi, karena mengandung unsur pluralisme, yang dianggap tindakan murtad oleh beberapa kelompok penganut agama yang fanatik. 

Meski begitu, film ini mendulang sukses dengan menyedot 100.000 penonton hanya dalam waktu 5 hari. Film ini juga sempat heboh saat akan diputar di salah satu stasiun televisi swasta. Ada kelompok yang mendatangi kantor stasiun televisi tersebut, dan menuntut agar film ini tidak ditayangkan.