5 Boyband Taiwan Era 2000-an yang Paling Fenomenal

Boyband Taiwan pernah amat populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Demam boyband Taiwan diawali dari kesuksesan F4 di tahun 2001. Sukses membintangi serial Meteor Garden, mereka juga sukses menjual jutaan album di berbagai negara. Ini menyebabkan banyak bermunculan boyband di era 2000-an, khususnya periode 2002-2005.

Kalau sekarang boyband K-Pop yang rajin menyambangi Indonesia, maka di era 2000-an boyband Taiwan lah yang kerap menggelar konser di Indonesia. Berikut beberapa boyband Taiwan yang di era 2000-an pernah membuat kita histeris.

5. ENERGY

Terbentuk di tahun 2002, Energy mulanya beranggotakan Ady, Penny, Joe, Toro, dan Milk. Boyband yang bernaung di bawah Universal Music Taiwan ini mengukuhkan diri sebagai vocal-dance group. Baik di video klip dan live performance, mereka kerap membawakan koreografi sulit. Aliran hip-hop seperti yang terdapat di lagu Fang Shou mendominasi album mereka.

Tapi ada juga lagu kalem, seperti Duo Ai Wo Yi Tian yang sempat ngetop. Tahun 2003 Toro keluar untuk bersolo karier, disusul Milk tahun 2005. Pertengahan 2007 mereka merekrut personel baru; Xiao Gang, sebelum akhirnya bubar pada 2009.

Tahun 2003, Energy sempat berkunjung ke Indonesia dan menggelar konser di Jakarta, Bandung, dan Surabaya, serta Medan di tahun 2005. 

4. 183 CLUB

Bukan tanpa alasan lima cowok keren; Ming Dao, Sam Wang, Ehlo Huang, Jacky Chu, dan Johnny Yan diberinama 183 Club oleh manajemen mereka; Jungiery Star. Menurut manajemen, tinggi rata-rata lima cowok ini 183 sentimeter.

Salah satu lagu 183 Club yang cukup populer; Zhen Ai. Mereka juga berkolaborasi dengan gilrband 7 Flowers dalam lagu Bi Shang Yan Mo Nian San Bian, yang jadi lagu tema The Prince Who Turns to Frog. Selain lagu, 183 Club sempat keroyokan main di beberapa serial, seperti The Prince Who Turns to Frog, dan Magician of Love.

Boyband ini terbentuk tahun 2004, dan aktif sampai 2008. Tahun 2008, Johnny keluar karena ingin kembali berkarier sebagai pemain basket. Sementara Jacky dipecat karena kebiasaannya dugem dan dugaan mengonsumsi narkoba.

Tahun 2006 183 Club pernah konser di Medan, dan tahun 2007 mereka konser di Jakarta dan Medan. 

3. 5566

Satu lagi boyband asuhan Jungiery Stars. Sam Wang, Zax Wang, Tony Sun, Jason Hsu, dan Rio Peng memperkuat kelompok yang naik daun berkat serial My MVP Lover ini. Lagu Wo Nan Guo dan Wu Shuo Wei yang dijadikan lagu tema serial tersebut, juga laris manis.

Tahun 2002, Rio mengalami kecelakaan. Sempat dinyatakan rehat, tapi ternyata Rio tak pernah kembali. 5566 (dibaca wu wu liu liu, atau double five double six), terbentuk tahun 2002. Terakhir aktif tahun 2008.

2. Fahrenheit

“Angkatan” terakhir boyband Taiwan yang cukup banyak dikenal di luar negeri, termasuk Indonesia. Terbentuk tahun 2005, Fahrenheit beranggotakan Wu Chun, Aaron Yan, Calvin Chen, dan Jiro Wang. Sudah meluncurkan empat album berbahasa Mandarin dan beberapa single berbahasa Jepang.

Beberapa lagu yang populer; Zhi Dui Ni You Gan Jue (feat Hebe S.H.E), Zhao Xing Fu Gei Ni, Xie Xie Ni De Wen Rou (feat S.H.E), dan lain-lain. Pernah konser di Medan tahun 2007. Wu Chun, salah satu personelnya, pernah ke Jakarta dalam rangka promo serial Romantic Princess bareng Angela Zhang, di tahun yang sama.

Tahun 2012, Wu Chun resmi keluar dari Fahrenheit. Tidak ada kata bubar, namun ketiga personel yang tersisa juga tidak meluncurkan album. Aaron, Calvin, dan Jiro lebih asyik bersolo karier.

1. F4

Ah, rasanya tak perlu banyak bicara tentang boyband yang satu ini. Siapapun yang hidup di era 2000-an, rasanya tak mungkin mengenal Jerry Yan, Vic Chou, Ken Zhu, dan Vanness Wu, yang popularitasnya melambung berkat serial Meteor Garden. Album mereka laris manis. Banyak remaja Indonesia era itu yang hafal single mereka seperti Liu Xing Yu dan Jue Bu Neng Shi Qu Ni, meski tak tahu artinya.

Tahun 2003 F4 sempat menggelar konser dua hari di Jakarta yang mendapat sambutan luar biasa.

Setelah meluncurkan album kumpulan hits terbaik tahun 2008, masing-masing personel F4 lebih banyak bersolo karier. Baru tahun ini keempatnya berkumpul dan perform di Beijing, sebagai salah satu pengisi acara konser Imlek di Jiangsu TV China. Entah apakah kelak mereka bakal membuat album lagi.