7 Nasihat Kesehatan yang Dipercaya, tapi Penting untuk Dikritisi (Bagian 1)


Gaya hidup sehat meliputi pola makan sehat bergizi seimbang dan aktif bergerak. Keduanya bisa membantu proses pengubahan kalori dari makanan menjadi energi secara optimal. Selain itu, perlu juga didukung dengan berbagai kebiasaan sehat, yang mungkin beberapa di antaranya dilakukan karena bersumber dari nasihat atau tradisi turun-temurun.

Sayangnya, beberapa nasihat seputar kesehatan tak semuanya terbukti, sehingga penting untuk ditelaah dan dikritisi. Berikut ini adalah beberapa contoh nasihat kesehatan yang dimaksud. 

1. Gula merah lebih sehat daripada gula putih

Semua gula, apa pun jenisnya, sama-sama berbahaya bila kamu mengonsumsinya terlalu banyak. Gula merah dan gula turbinado (berasal dari tebu mentah yang mengalami sedikit penyulingan) memang memiliki kalori yang sedikit lebih sedikit per gramnya dan sejumlah kecil mineral (kebanyakan kalsium dan kalium). 

Akan tetapi, kedua jenis gula ini punya indeks glikemih yang tak jauh beda dengan gula putih biasanya, yang artinya punya risiko yang sama terhadap kesehatan bila konsumsinya berlebihan.

Bila ingin alternatif yang lebih sehat, kamu direkomendasikan untuk menggunakan pemanis dengan indeks glikemik rendah, seperti gula kelapa, sirop maple, atau sirop agave. Meski demikian, konsumsinya pun sewajarnya saja.

Kalau menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asupan gula harian tidak boleh lebih dari 50 gram per hari, atau setara dengan empat sendok makan.

2. Menggemeretakkan jari-jari tangan bisa menyebabkan radang sendi

Kadang karena terasa kaku, banyak orang yang menggemeretakkan jari-jarinya. Rasanya, makin kencang bunyinya makin puas! Nah, katanya kebiasaan ini bisa menyebabkan radang sendi. Apa iya?

Melansir Harvard Health Publishing, anggapan tersebut tidak benar. Buyi "krek, krek" yang kamu dengar bukanlah bunyi retakan tulang atau sendi, melainkan berasal dari gelembung gas pada rongga yang berisi cairan sinovial, yaitu cairan di sekitar sendi. Sejumlah tekanan tertentu akan membuat gelembung tersebut pecah, sehingga mengeluarkan bunyi seperti retakan.

Sebuah studi dalam jurnal Hand Surgery and Rehabilitation menemukan kebiasaan menggemeretakkan jari tidak berdampak buruk pada kekuatan cengkeraman. Meski demikian, dilaporkan kasus langka cedera tendon dan dislokasi sendi yang terkait dengan kebiasaan tersebut.

3. Rutin minum aspirin baik untuk kesehatan jantung

Selama beberapa dekade para ahli meyakini bahwa setiap orang pada usia tertentu harus menangkal penyakit jantung dengan dosis harian aspirin karena sifat pengencer darahnya. Tak heran bila masih banyak orang yang percaya klaim ini, meski sudah ada penelitian yang membantahnya.

Menurut sebuah penelitian terhadap hampir 20.000 orang penduduk Amerika Serikat (AS) dan Australia yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine, konsumsi aspirin sehari sekali tidak memperpanjang hidup orang tua yang sehat, dan kenyataannya itu malah meningkatkan risiko perdarahan.

Studi lainnya yang diterbitkan di jurnal JAMA Neurology menemukan bahwa penggunaan aspirin setiap hari dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan perdarahan intrakranial.

Bagi seseorang dengan riwayat stroke, penyakit jantung, atau usai menjalani prosedur jantung mungkin disarankan untuk minum aspirin secara rutin. Namun, ini harus berdasarkan anjuran dokter.

4. Susu adalah solusi untuk tulang yang kuat

Anggapan ini muncul karena mungkin susu adalah sumber kalsium yang baik. Padahal, kalsium juga bisa didapat dari makanan lainnya (meskipun segelas susu adalah cara mudah untuk mendapatkannya dalam jumlah besar).

Selain susu dan produk olahannya, kalsium juga bisa didapat dari makanan seperti biji chia, ikan sarden atau salmon kalengan, polong-polongan dan lentil, kacang almon, protein whey, beberapa sayuran berdaun hijau, rhubarb, edamame, tahu, serta makanan dan minuman lain yang telah difortifikasi.

Berapa banyak kalsium yang kita butuhkan dalam sehari untuk mendukung tulang sehat dan kuat? Menurut National Institutes of Health, kebanyakan orang dewasa butuh 1.000 mg kalsium per hari. 

Perempuan usia di atas 50 tahun dan laki-laki di atas 70 tahun setidaknya harus mendapatkan 1.200 mg dalam sehari, sementara pada anak usia 4-18 tahun dianjurkan untuk mendapatkan 1.300 mg kalsium setiap harinya.

Baca lanjutannya: 7 Nasihat Kesehatan yang Dipercaya, tapi Penting untuk Dikritisi (Bagian 2)

Related

Health 7156698090764132625

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item