Apa Warna Sesungguhnya Matahari? Ini Jawabannya


Naviri Magazine - Jika dilihat dengan mata telanjang, warna matahari mungkin tampak kuning dan jingga. Namun, sebenarnya, matahari memancarkan sinar dalam semua warna. Tetapi karena kuning adalah panjang gelombang yang paling terang dari matahari, maka warna kuninglah yang terlihat mata telanjang.

Jadi, sebenarnya matahari penuh warna, jika diamati sesuai panjang gelombangnya masing-masing. NASA memiliki instrumen yang telah dibuat khusus untuk mengamati matahari, baik yang ada di Bumi maupun yang berada di luar angkasa, dan dapat menangkap cahaya matahari dalam berbagai panjang gelombang yang berbeda.

Panjang gelombang yang berbeda memberikan informasi tentang komponen yang berbeda-beda pula di permukaan dan di atmosfer matahari, sehingga dengan menggunakan teknik perbedaan panjang gelombang itu para ilmuwan dapat mempelajari matahari yang selalu berubah setiap waktu.

Sebagai contoh, sinar kuning kehijauan (5.500 Angstroms) umumnya berasal dari material yang memiliki kisaran panas sekitar 5.700 derajat Celcius. Sementara sinar ultraviolet (94 Angstroms) berasal dari atom-atom yang panasnya mencapai 6.300.000 derajat Celcius, dan merupakan panjang gelombang yang dapat kita gunakan untuk melihat lidah api atau prominensa.

Dengan mempelajari gambar-gambar dari matahari dalam berbagai macam panjang gelombang, ilmuwan dapat mempelajari sekaligus mengenali bagaimana partikel dan panas bergerak di atmosfer matahari.

Related

Science 2546261359052361970

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item