Curiga Pasangan Anda Selingkuh? Ini 4 Tips untuk Membuktikannya


Pembuktian perselingkuhan pasangan kerap menghadapi jalan buntu. Pasalnya, pasangan bakal selalu mengelak, bahkan bertingkah layaknya korban atas tuduhan tak beralasan.

"Mereka bisa playing victim, tidak mau mengaku, malah berusaha membuat pasangannya merasa bersalah karena telah menuduhnya berselingkuh," kata Koentjoro, psikolog dari Universitas Gadjah Mada.

Dia pun memberikan metode-metode yang bisa Anda gunakan untuk membuktikan dugaan perselingkuhan pasangan. Berikut diantaranya.

Manfaatkan teknologi

Kini ponsel pintar alias smartphone tak sebatas jadi alat komunikasi. Smartphone memungkinkan Anda melacak dan mengumpulkan bukti perselingkuhan pasangan.

"Bisa juga pasang aplikasi pengintai. Biasanya ini yang paling sering dilakukan," kata Koentjoro.

Membuktikan apa yang dia katakan

Jika memang pasangan berselingkuh, dia tentu akan memberikan jatah waktu untuk berdua dengan selingkuhannya. Suami atau istri jadi semakin jarang di rumah dengan alasan pekerjaan atau perjalanan dinas.

Dikutip dari Beliefnet, saat pasangan menyebut soal kesibukan pekerjaan atau dinas, Anda bisa menghubungi rekan kerjanya. Sebaiknya tanya dengan sopan dan tidak kentara bahwa Anda sedang membuktikan dugaan perselingkuhan pasangan.

Ubah kebiasaan

Tiap orang memiliki kebiasaan unik dan ini kerap menimbulkan konflik saat berumah tangga. Adaptasi menuju kenyamanan hidup bersama memang perlu waktu. Tidak heran saat ada perubahan kebiasaan atau rutinitas yang sudah 'mapan', pasti ada saja gesekan.

Akan tetapi gesekan ini tidak akan menimbulkan persoalan serius. Buat pasangan yang setia, perubahan kebiasaan Anda tidak akan direspons berlebihan, malah cenderung dibiarkan. Namun, pasangan yang berselingkuh justru akan merasa frustasi dan terganggu.

Ajak pasangan bicara

Anda boleh curiga tetapi jangan sampai Anda menuduh pasangan. Sebaiknya luangkan waktu berkualitas untuk berdiskusi mengenai hubungan.

Diskusi bisa berisi apa yang Anda dan pasangan rasakan selama hidup bersama, hal-hal yang belakangan disukai dan kurang disukai, kemudian kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi.

Anda pun berkesempatan mengungkapkan rasa cemas, takut, curiga akan perilaku pasangan. Cara seperti ini tidak akan membuat pasangan merasa terpojok. Sebaliknya, jika Anda mengawali dengan tuduhan, diskusi tidak akan berjalan dan dia malah mengelak atau balik menyalahkan Anda.

Related

Relationship 5492596369267666709

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item