Mengenal John Kusuma, Orang Kaya Indonesia Berharta Rp 20 Triliun

John Dharma J Kusuma atau akrab dikenal sebagai John Kusuma merupakan sosok yang dikenal sebagai konglomerat Indonesia, yang berkecimpung dalam usaha bisnis dan bank.

Melansir laman Forbes, John Kusuma berada di urutan 32 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2021 versi Forbes.

Total kekayaan John tercatat mencapai US$ 1,4 miliar atau sekitar Rp20 triliun (kurs Rp14.300). Lalu, dari mana saja sumber kekayaan John Kusuma? 

Pewaris Perusahaan Rokok Ternama di Indonesia

John termasuk salah satu petinggi dari PT Nojorono Tobacco International (Nojorono), yang merupakan pabrik rokok yang didirikan pada 14 oktober 1932 oleh Ko Djee Siong dan Tan Djing Thay dan berpusat di Kota Kudus, Jawa Tengah.

Sejak tahun 1990, tongkat estafet kepengurusan Nojorono dialihkan kepada generasi ketiga keluarganya, termasuk John Kusuma. Perusahaan Nojorono Kudus menjadi salah satu perusahaan pelopor rokok kretek di Indonesia, dengan merek populernya Minak Djinggo dan Class Mild.

Perusahaan rokok John Kusuma ini menduduki posisi kelima dalam industri rokok terbesar di Indonesia, dengan penjualan yang bisa mencapai sekitar 10 miliar batang per tahun.

Sumber kekayaan John lainnya berasal dari Bank Aladin. John memiliki saham di Bank Aladin Syariah.

Hal itu terungkap dalam prospektus IPO Bank Aladin, di balik nama NTI Global, pemegang saham pengendali terakhir (PSPT) alias beneficial ownership.

Sejak awal tahun 2021 lalu, saham berkode Bank Aladin mengalami kenaikan signifikan. Bank Aladin melantai perdana di bursa pada 1 Februari 2021, dengan harga penawaran umum perdana saham di angka Rp 103 per saham.

Dalam 6 bulan terakhir, saham perseroan sudah meroket 16,23% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 40,78 triliun.

Kini, John adalah pemegang saham terakhir NTI Global dan pengendali Bank Net Syariah. Sehingga tak heran hal ini turut menyumbang kekayaan John.