6 Hal yang Sering Menyebabkan Gagalnya Budi Daya Lele


Budi daya lele saat ini menjadi salah satu peluang usaha yang banyak dijalankan orang. Menjalankan usaha budi daya lele sebenarnya tidak sulit. Namun dibutuhkan pemahaman yang benar dalam budi daya lele agar memberikan keuntungan. 

Dalam hal ini, masih ada yang bingung ataupun gagal karena ternak lele yang dijalankan tidak menghasilkan atau bahkan membuat rugi. Berikut 6 hal yang biasanya membuat usaha ternak lele jadi gagal: 

1. Pemilihan lokasi kolam yang kurang tepat 

Tak banyak pengusaha ternak lele pemula yang menyadari bahwa lokasi kolam sangat memengaruhi perkembangan ikan lele. Misalnya lokasi tersebut bebas banjir, bebas dari suara bising dan lahan tidak tidak terbatas. Lahan terbatas kerap menjadi permasalahan utama bagi pemula. 

Tampaknya sepele, namun kerugian akan sangat besar bila tidak melakukan survei lokasi dengan tepat. Jangan mentang-mentang ada tanah kosong langsung buat kolam. 

2. Pengelolaan air kurang tepat 

Jika pH air kolam tidak stabil, ikan lele akan mengalami stres yang berdampak pada hilangnya nafsu makan lele. Dampak lele yang tidak mau makan (terlebih jika usianya masih muda) akan sangat fatal, yakni kematian. 

Hindari penggunaan air PDAM karena berdampak buruk pada kesehatan ikan lele. Air PDAM mengandung kaporit yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme. 

3. Salah pilih benih lele 

Selain kolam, pemilihan benih lele pun sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Semakin baik kualitas benih ikan lele maka semakin tinggi pula persentase keberhasilan. 

Sebaliknya, benih ikan lele yang buruk hanya akan menyebabkan peningkatan risiko kegagalan budidaya ternak lele. Untuk mendapatkan benih ikan yang berkualitas tinggi, belilah benih ikan di tempat khusus, bukan dari penjual ikan hias. 

4. Salah memberi pakan 

Penyebab kegagalan budidaya ternak lele selanjutnya adalah kesalahan pada pemberian pakan. Jika melakukan kesalahan sedikit saja saat tahap pembesaran, dampaknya sangat besar, yakni kerugian. 

Oleh karena itu sangat penting untuk memberikan pakan ikan lele sesuai dengan jadwal. Jika lele jarang diberi makan, kesehatan lele akan terganggu dan dapat meningkatkan risiko kematian. 

5. Tidak melakukan filter lele besar dan kecil  

Kesalahan yang kerap terjadi bagi pemula ternak lele adalah tidak melakukan filter terhadap lele beear dan lele kecil. Hal ini beresiko ikan lele yang lebih kecil untuk dimakan oleh yang lebih besar, karena lele adalah kanibal (makan sesama). 

6. Minimnya pengetahuan tentang probiotik, vitamin dan obat untuk ikan   

Dalam dunia pertanian, peternakan dan perikanan khususnya probiotik dan vitamin merupakan salah satu hal penting untuk menjaga lingkungan air dan ikan agar selalu sehat.

Related

Tips 7667706556893918191

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item