Cara Tepat Mengonsumsi Natrium Diklofenak untuk Obati Sakit Gigi


Natrium diklofenak ampuh untuk mengobati sakit gigi. Obat ini masuk ke dalam golongan NSAID. Selain bisa meredakan nyeri, kondisi lain seperti bengkak maupun gejala peradangan lainnya juga dapat teratasi.

Natrium diklofenak adalah obat golongan antiinflamasi non-steroid (OAINS) yang biasa digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, serta pembengkakan dan radang. Obat ini bisa mengobati sakit gigi, begitu juga penyakit lain seperti nyeri sendi, dan migraine.

Rasa sakit yang muncul di gigi, bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari gigi berlubang, gusi bengkak, radang gusi, hingga cedera seperti gigi yang patah akibat benturan. Hal ini membuat prosedur perawatannya pun bisa berbeda-beda.

Namun sebagai langkah pertama dalam mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat seperti natrium diklofenak untuk sakit gigi.

Sering juga disebut sebagai sodium diklofenak, obat ini akan membantu meredakan nyeri sekaligus meredakan gejala peradangan seperti bengkak.

Dosis dan cara pakai natrium diklofenak untuk sakit gigi

Untuk mengatasi sakit gigi, Anda bisa mengonsumsi natrium diklofenak 2-3 kali sehari. Dosis maksimal setiap mengonsumsinya adalah 50 mg. Biasanya, obat ini tersedia dalam dosis 25-50 mg di apotek.

Total dosis maksimal untuk konsumsi per hari adalah 75-150 mg untuk orang dewasa. Untuk anak-anak, dosisnya berbeda karena tergantung dari berat badannya.

Obat ini sebaiknya diminum setelah makan, dan pastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping.

Perhatikan hal ini sebelum mengonsumsi natrium diklofenak

Meski dijual bebas, tidak semua orang bisa mengonsumsi natrium diklofenak. Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi-kondisi di bawah ini, sebaiknya hindari natrium diklofenak.
  • Hamil atau sedang menyusui
  • Asma
  • Riwayat alergi natrium diklofenak atau obat golongan AINS lainnya
  • Tukak lambung atau duodenum, penyakit Chron, atau kolitis ulseratif
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Gangguan pembekuan darah
  • Penyakit hati
  • Sedang mengonsumsi obat-obatan lain

Apabila dokter meresepkan natrium diklofenak, maka sampaikan mengenai kondisi yang sedang Anda dialami. Dokter akan melakukan penyesuaian dengan mengubah resep atau memodifikasi dosis yang aman untuk Anda.

Perlu diketahui bahwa natrium diklofenak adalah nama bahan aktif obat tersebut. Pada obat generik, nama ini biasanya akan digunakan dan tertera jelas di bagian depan kemasan. Namun pada obat merek, Anda perlu membacanya di bagian bahan baku.

Saat ini, natrium diklofenak dijual dalam berbagai merek dagang, seperti Cataflam, Kaflam, Voltaren, Dikloflam, Eflagen, dan Neurofenac.

Related

Health 1786092990538203975

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item