Fakarich Pungut Setoran Rp 12 Juta Tiap Anggota Trading Binomo


Afiliator yang diduga mentor Indra Kenz, Fakarich, mengutip setoran cukup besar kepada orang yang ingin menjadi anggotanya untuk melakukan trading binary option melalui platform Binomo. Meskipun dia menghilang, usai penetapan muridnya sebagai tersangka dan dilakukan penahanan, jejak digital Fakarich sudah diamankan netizen.

Seperti video yang diunggah di akun TikTok @tahanan.publik pada Senin, 11 Maret 2022. Pria bernama lahir Fakar Suhartami Pratama ini akan memberikan kelas belajar trading secara gratis dengan syarat membayar setoran yang dia istilahkan deposit. 

"Gue bikin kelas gratis tapi harus wajib bayar deposit Rp 5 juta, sekitar dua minggu lalu. Sekarang setelah lebaran ini, gue bikin kelas gratis khusus bayar deposit Rp 2 juta," katanya. 

Fakarich menuturkan, materi kelas ini akan berbeda dengan mereka yang membayar deposit Rp 12 juta. Ia menjamin berapapun depositnya, akan mendatangkan keuntungan berkali lipat dari jumlah yang disetorkan. 

"Gue bakal berjanji, sebenarnya bukan janji sih tapi gue menjamin kalian bakal dapat Rp 50 juta dalam waktu enam bulan dengan modal Rp 2 juta asal kalian mengikuti cara gua," ujarnya. 
 
Pada video lain yang diunggah @JariNetizen pada 8 Maret 2022, menguatkan pungutan yang diterapkan Fakarich. Ada potongan obrolan di video Fakarich saat ditanya Nodiewakgenk, afiliator yang kini mengaku sudah bertobat, tips sukses menjadi afiliator. 

"Rajin-rajinlah deposit," kata Fakarich. 

"Kalau rajin-rajin deposit itu lost," timpal Naodiewakgenk. 
 
Di video yang sama, muncul video obrolan Fakarich dengan muridnya yang lain, Indra Kenz. "Sisi bisnisnya ada juga ya," tanya Indra Kenz. 

"Sisi bisnisnya ya kita mau duit kalian," jawab Fakarich. Jawaban ini dibalas Indra Kenz dengan tertawa lebar. 
 
Indra Kenz saat ini menjalani masa tahanan karena kasus Binomo yang juga dipromosikan Fakarich. Selama masa penyidikan, polisi mengatakan, Indra Kenz bersikap tidak kooperatif. Ia tidak mau membuka diri siapa pelaku lainnya, termasuk menyebut nama mentornya.
 
Indra Kenz dikenakan pasal berlapis yang membuatnya terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Ia dikenakan pasal penipuan, trading fiktif, judi online, dan tindak pidana pencucian uang. 

Selain Indra Kenz, polisi juga menahan Doni Salmanan, afiliator di platform Quotex. Meski sudah banyak laporan terhadap afiliator lain, Fakarich, Nodiewakgenk, dan Vincent Raditya belum dijadikan tersangka.

Related

News 6121900166812413640

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item