Fakta-fakta Kopi 'Viagra': Bisa Bahayakan Jantung dan Alat Reproduksi

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) menemukan kandungan bahan kimia pada sejumlah produk kopi. Bahan-bahan yang diketahui sengaja dicampur ke dalam kopi itu bersifat membahayakan tubuh.

"Bahan kopi yang mengandung bahan kimia obat yaitu sildenafil dan paracetamol," jelas Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam konferensi pers.

Berikut sederet efek samping dari kopi 'viagra' yang berbahaya jika dikonsumsi masyarakat.

Kopi sitaan BPOM RI terbukti mengandung bahan berbahaya yaitu sildenafil. Perpaduan antara sildenafil dan paracetamol di dalam kopi dapat memberikan efek buruk bagi tubuh karena tidak sepatutnya dikonsumsi.

Bahan sildenafil banyak ditemukan dalam produk obat dengan nama dagang Viagra, yang biasa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual. Obat tersebut diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke penis dan memberikan rangsangan seksual kepada pemakainya.

Namun, meski kopi yang dicampur dengan bahan kimia obat akan memberikan efek yang sangat cepat pada stamina pria, tetapi ada banyak risiko yang bisa terjadi pada organ tubuh, terutama alat reproduksi dan jantung.

"Gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini. Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, kanker juga dimungkinkan," jelasnya.

Efek Samping Penglihatan

Selain berbahaya bagi alat reproduksi dan jantung, kombinasi zat kimia dalam minuman itu juga bisa mempengaruhi kesehatan mata.

Zat kimia tersebut dapat menurunkan aliran darah ke saraf optik mata dan menyebabkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba. Selain itu, sildenafil punya durasi efek sekitar 4 jam.

Mereka yang mengonsumsi zat tersebut berisiko mengalami penurunan tekanan darah secara mendadak. Hal ini juga dapat menyebabkan mereka kehilangan kesadaran.

Picu Stres

Banyak orang menyebut kopi sebagai minuman yang bermanfaat untuk mengalami masalah seksual. Akan tetapi, kopi justru memberikan efek sebaliknya apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat menyebabkan tingkat adenosin dalam tubuh berfluktuasi. Di sisi lain, tingkat dopamin dan adrenalin tetap tinggi, sehingga kafein dapat memberikan efek penuh energi ke seluruh tubuh.

Apabila dikonsumsi dalam jumlah besar, kafein justru dapat memberikan banyak hormon stres pada tubuh.

Kopi yang berlebihan, ditambah dengan zat kimia berbahaya memang mampu memberikan efek dahsyat dan instan, namun tak sepadan dengan risikonya.