Kaji Edan, Crazy Rich Jagakarsa yang Viral Dituding Backing Juragan 99

Nama Kaji Edan menjadi salah satu topik perbincangan di media sosial Twitter belakangan ini. Apalagi, Kaji Edan disebut sebagai pengusaha yang menjadi backing atau sumber dana Gilang Widya Pramana atau Juragan 99. 

Akun bernama ABEL KATE - LegendTwit pernah membuat utas atau thread di Twitter tentang sosok Kaji Edan. 

"Juragan 99 mendadak kaya. Cek aja 5 tahun yang lalu nggak ada jejak mendadak jadi crazy rich Malang. Kalau jadi babi ngepet buat sekaya itu yah setiap ngepetnya pakai ransel alphina yang paling gede," tulis akun tersebut. 

Hingga cuitan tersebut viral, masih belum ada tanggapan atau bantahan dari Juragan 99 ataupun Kaji Edan. 

Kaji Edan sempat membuat heboh karena memiliki sebuah Toyota Alphard berstiker Metro Mini. Memiliki kekayaan berlimpah ruah, sosok Kaji Edan justru dikenal sebagai seorang sultan yang tampil nyentrik. Hal ini karea dia justru tetap santai menggunakan kaos dan celana jins atau sarung setiap bertemu orang. 

Pria dengan nama lengkap H. Onny Hendro Adhiaksono ini tidak seperti orang kaya pada umumnya. Pasalnya, segala kebutuhan yang ia inginkan justru dipegang oleh supir pribadi hingga asisten rumahnya, termasuk rekening bank. 

Bahkan, Kaji Edan juga mengaku tidak pernah membawa kartu kredit hingga uang sepeser pun. 

Mati Suri 21 Hari 

Bukan hanya mendapat sorotan karena gayanya yang tak biasa sebagai orang kaya, Kaji Edan rupanya pernah viral dengan kisahnya yang mengaku mati suri selama 21 hari. 

"Jadi tahun 95 saya kecelakaan, saya koma 21 hari, mati suri 21 hari," kata Kaji Edan, dilansir YouTube Helmy Yahya Bicara. 

Setelah bangun dari komanya, Kaji Edan mengalami amnesia. Dia hilang ingatan bahkan tak kenal dengan istrinya sendiri. 

"Setelah 21 hari saya amnesia, anak istri pun saya lupa, yang ingat bapak ibu aja. Misal Mas Helmi jenguk, saya enggak kenal ini Helmi Yahya, saya cuma ingat ini bapak pernah nonjok saya," terangnya. 

Selama 21 hari itu pula Kaji Edan mengaku diperlihatkan hal-hal yang tak pernah dia lihat sebelum kecelakaan. 

"Jadi, waktu 21 hari itu saya koma, itu rasanya setiap pagi saya dibangunkan, terus disuruh nonton film kayak di 21, gede layarnya. Tapi episodenya itu, episode dari saya kecil hingga saya dewasa sebelum saya kecelakaan. Tapi pemerannya itu saya dan orang-orang yang menyakiti perasaan saya," jelasnya. 

"Jadi, misalkan ada tetangga yang biasanya nyolong rambutan, itu muncul, tapi saya lupa namanya, hanya ingat wajahnya. Jadi kalau dia besuk, oh ini pernah nyolong rambutan," sambungnya. 

Kaji Edan mengaku bahwa semuanya seakan ditunjukkan oleh Tuhan. Sayangnya, hal tersebut membuat dirinya jadi membenci banyak orang bahkan yang tidak ia kenali. 

"Jadi waktu saya siuman, saya tidak kenal si ini tapi saya benci, jadi memori baik hilang semua," ujarnya.