Seorang Wanita Hamil Pesta Miras, Alasannya Sangat Mencengangkan

Melahirkan bayi sehat dan sempurna merupakan idaman setiap ibu hamil. Namun, di Afrika Selatan ada wanita hamil yang sengaja minum alkohol agar hidupnya lebih sejahtera, dengan menyakiti calon bayinya.

Wanita itu berupaya untuk mendapatkan uang kesejahteraan dari pemerintah, berupa tunjangan kecacatan sebagai sumber penghasilannya.

Ibu hamil yang tinggal di Eastern Cape, salah satu daerah termiskin di Afrika Selatan, itu pesta minuman keras jenis ‘moonshine’ yang mengandung asam baterai. Ia dalam sehari bisa minum lima hingga enam botol.

Video yang diambil Sky News menunjukkan seorang ibu minum minuman buatan sendiri yang disebut ‘kah-kah’ ketika hamil besar. “Jika saya tidak minum ini, saya seperti seseorang yang sedang sakit,” kata wanita itu seperti dikutip Dailymail,

“Saya tidak bisa tidur dan saya tidak bisa berpikir jernih. Tetapi, ketika saya meminumnya, saya lebih baik dan bisa melakukan apa saja.”

Wanita ini seakan kecanduan minuman cokelat yang terbuat dari ragi, air, dan asam baterai. Minuman itu dijual di tempat minuman ilegal yang disebut ‘shebeens’.

Rumah-rumah tersebut sering diserbu polisi yang ingin menutupnya. Tapi begitu satu berhasil dimatikan, yang lain membuka lagi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, telah terjadi peningkatan jumlah bayi yang lahir dengan Foetal Alcohol Spectrum Disorder (FASD) di daerah tersebut sejak 2002.

Sindrom itu merupakan cacat lahir yang paling umum di Afrika Selatan. Gejalanya pada anak meliputi masalah sulit berbicara, cacat fisik, kesulitan belajar, dan masalah perilaku.

Keluarga di Afrika Selatan menerima 18 Poundsterling per anak untuk per bulan. Tapi jika anaknya cacat, orangtua bisa mendapat 87 Poundsterling.

Pada beberapa masyarakat, WHO mengatakan, pesta minuman berasal dari praktik 400 tahun lalu dengan memberikan alkohol pada budak dan keturunannya sebagai imbalan dan menjaga dari kecanduan.