5 Agregat Sepakbola Paling Memalukan di Liga Champions


Dunia sepakbola selalu menarik, karena berbagai cerita bisa muncul dari dunia olahraga satu ini. Kisah tentang kemenangan, kekalahan, atau kombinasi keduanya. Terkait hal itu, berikut ini adalah lima agregat yang dianggap paling memalukan di Liga Champions.

1. Bayern Munich 12-1 Sporting Lisbon (2008-09)

Bayern mencetak empat gol di babak kedua pada leg pertama di babak 16 besar saat menghadapi Sporting Lisbon. Franck Ribery lebih dulu mencetak satu gol di babak pertama sebelum mengamuk di 45 menit kedua.

Di leg kedua di Munich, hasilnya jauh lebih buruk bagi skuad asuhan Paulo Bento. Skor 7-1 menjadi hasil akhir laga tersebut. Secara agregat, Bayern menang meyakinkan dengan skor 12-1, yang menjadi marjin selisih gol terbesar di era Liga Champions sampai saat ini.

2. Lyon 10-2 Werder Bremen (2004-05)

Di edisi 2004/05, Lyon sudah menunjukkan tanda-tanda menang dengan skor telak saat menang 3-0 di pertemuan pertama di Weserstadion, kala dijamu Werder Bremen. Padahal tim tuan rumah mengendalikan jalannya pertandingan sepanjang 90 menit laga.

Di Stade Gerland, segalanya jadi lebih parah bagi Bremen. Di 30 menit pertama, tiga gol sudah bersarang ke gawang tim Bundesliga Jerman tersebut, sekaligus mengubur kans menembus babak selanjutnya.

Namun Bremen terus berjuang, dan akhirnya menuntaskan laga dengan memasukkan dua gol, tapi juga kemasukan empat gol tambahan. Skor akhir 7-2, atau 10-2 secara agregat.

Sayangnya, di perempat-final, Lyon kalah dalam adu tos melawan PSV Eindhoven. Tragis.

3. Barcelona 10-2 Bayer Leverkusen (2011-12)

Kemenangan dengan skor besar juga dicatat Barcelona. Dan momen tersebut terjadi kala sang juara bertahan menghadapi Bayer Leverkusen di babak 16 besar.

Di Bay Arena, Barcelona menang dengan skor 3-1, memposisikan klub Spanyol itu dalam pole position untuk lolos ke babak perempat-final.

Dan Di Nou Camp, Barcelona benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kandidat juara. Mengandalkan pemain terbaik dunia, Lionel Messi, gawang Leverkusen dipermak tujuh gol berbalas satu. Messi sendiri mencetak lima gol di laga tersebut.

4. Real Madrid 8-2 Apoel Nicosia (2011-12)

Real Madrid memposisikan diri mereka masuk dalam tim yang bisa mencatat kemenangan dengan skor besar dalam laga dua leg di fase gugur Liga Champions. Korbannya adalah Apoel Nicosia.

Tim Siprus itu sudah kalah 3-0 di kandang sendiri. Kans mereka membalas di Santiago Bernabeu terbilang kecil.

Benar saja, Cristiano Ronaldo dkk menggila di depan pendukung mereka. Ronaldo, Kaka, Jose Callejon dan Angel Di Maria menjadi pemain yang melesakkan bola bergantian untuk membawa timnya unggul 5-2, atau 8-2 secara agregat.

5. Bayern Munich 7-1 Basel (2011-12)

Bayern sempat kalah di leg pertama di St Jakob Park, saat dijamu Basel. Tapi pembalasan telak ditunjukkan skuad Jupp Heynckes di Allianz Arena pada leg kedua.

Mario Gomez yang menjadi salah satu aktor utama mengubur kans Basel dengan memetik kemenangan meyakinkan 7-0.

Related

Sports 4485370810747658460

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item