Elon Musk Hampir Dipastikan Caplok 100 Persen Saham Twitter

Elon Musk Hampir Dipastikan Caplok 100 Persen Saham Twitter

Pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dipastikan membeli 100 persen saham Twitter.

Perjalanan panjang dilalui Musk untuk bisa membeli seluruh saham platform media sosial Twitter (TWTR). Mulai dari mengkritik, membeli saham sedikit, menolak masuk dewan direksi sampai akhirnya membeli 100 persen saham media sosial berlogo burung biru tersebut.

Sebelumnya, Elon Musk hanya membeli 9,2 persen saham Twitter dan menjadikannya sebagai pemegang saham individu terbesar. Sebagai bagian dari pembelian saham itu, ia diminta untuk masuk dalam jajaran dewan direksi.

Namun ia menolak tawaran tersebut di hari yang sama ketika ia ditawari. Meski begitu, ia tetap melontarkan kicauan-kicauan soal potensi perombakan di Twitter.

Jauh sebelum penawaran ini, Musk pernah divonis Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengeluarkan kicauan palsu dan menyesatkan, usai menyatakan akan membeli semua saham Tesla senilai US$420 pada 2018. Angka itu dikatakan merujuk pada "budaya ganja" demi menyenangkan pacarnya.

Sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajukan penawaran pembelian semua saham Twitter yang belum ia kuasai.

Menurut data pengajuan di SEC, Musk menawarkan untuk mengakuisisi saham di Twitter yang bukan miliknya, seharga US$54,20 atau Rp778.282 (kurs Rp14,359 per dolar AS) per lembar saham.

"[Elon] mengajukan penawaran untuk membeli 100 persen [saham] Twitter dengan harga US$54,20 per saham dalam transaksi tunai dan kemudian menjadikannya [milik] pribadi," demikian dikutip dari Forbes.

Musk menambahkan bahwa tawaran US$54,20 per lembar saham itu merupakan "penawaran terbaik dan terakhirnya". Jika tidak diterima, dia akan "mempertimbangkan kembali" posisinya sebagai pemegang saham terbesar perusahaan.

CEO Tesla dan SpaceX itu, pada data pengajuan tersebut, mengungkapkan kepercayaannya pada potensi Twitter untuk menjadi platform kebebasan berbicara dan melayani "kebutuhan sosial mendesak".

Berdasarkan data SEC, penawaran itu dikirim kepada perusahaan pada Rabu (13/4) malam. Dengan penawaran Musk itu, valuasi Twitter diperkirakan mencapai US$43 miliar atau sekitar Rp621 juta triliun.

Related

News 1132278928414269110

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item