Fakta-fakta Menyedihkan dari Kehidupan Remaja Indonesia Saat Ini

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa, yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. 

Remaja dan generasi muda sekarang menjadi bahan pembicaraan masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini.

Di era globalisasi, semua sudah semakin canggih, mulai dari teknologi sampai pendidikan. Tapi mirisnya, pergaulan remaja pun semakin bebas. Pada saat ini, kebebasan bergaul pada remaja sudah sampai pada tingkat yang membahayakan.

Apa saja fakta menyedihkan mengenai masa remaja saat ini? 

Rentan terhadap pergaulan bebas

Masa remaja merupakan masa yang paling rentan terhadap pergaulan bebas, terutama free sex dan penyalahgunaan narkoba. Akibat pergaulan bebas seperti hamil di luar nikah, tingkat aborsi remaja meningkat, penyebaran HIV semakin meningkat. 

Beberapa sebab remaja melakukan pergaulan bebas yaitu sikap mental yang tidak sehat, pelampiasan rasa kecewa terhadap keluarga yang tidak harmonis, kegagalan remaja menyerap norma-norma agama dan norma-norma pancasila.

Kecanduan game online dan malas membaca

Sebenarnya game online juga dapat mengurangi tingkat stres. Tapi kebanyakan remaja tidak menggunakannya secara bijak (kecanduan akut). Selain itu, remaja era ini lebih cenderung malas membaca. 

Pemakaian smartphone saat ini sangat membawa dampak yang signifikan. Smartphone mampu mendekatkan yang jauh, namun menjauhkan yang dekat. Misalnya remaja akan sibuk dengan smartphone saat makan bersama, bahkan lebih asik bermain smarphone dibanding ngobrol dengan orang tua.

Tidak ada remaja nakal yang sukses seperti di film

Kamu suka film Dilan? Lalu kamu berharap seperti Dilan? Anak berandal yang dapat sukses. No!! Itu hanya di film. Kalaupun memang ada anak berandal yang sukses, mungkin memang orang tuanya sudah kaya, atau mungkin anak berandal itu bertobat dan mengubah kebiasaan buruknya.

Inilah zaman dimana remaja lebih memilih update status dan upload foto sebelum makan, daripada membaca doa sebelum makan.

Di era kecanggihan teknologi ini, semua terasa menyenangkan dan mudah untuk berbagi foto, terutama foto makanan yang kamu makan. Tapi juga jangan melupakan doa. Lebih baik berdoa dulu sebelum makan.

Inilah zaman dimana anak remaja Indonesia sekarang pacaran selalu panggil mama papa, tapi tidak tahu berapa harga popok dan susu buat bayi.

Padahal kemungkinan mereka belum lama pacaran, baru 3 atau 4 bulan menjalin cinta. Di awal pacaran, anak muda memang cenderung dimabuk cinta. Seolah-olah pasangan yang ada saat ini adalah segala-galanya. Eh, tapi jatuh cinta bukan berarti kamu harus panggil ‘Mama-Papa’, dong. Seberapapun kalian saling cinta, kalian tetap belum menjadi orang tua.

Inilah zaman di mana remaja lebih banyak merenungkan kenangan bersama mantan pacarnya, ketimbang menghabiskan waktunya dengan keluarga.

Untuk para remaja, habiskan waktu kalian dengan orang tua tersayang. Orang tua kalian sudah sangat berjasa membesarkan kalian. Turuti perintah mereka, sayangi mereka. Satu lagi yang terpenting, jangan bandingkan dengan mantan kalian! Buang kenangan dengan mantan kalian, karena semua tidak ada gunanya.