Kenapa Sakit Gigi Sering Kumat Saat Malam Hari?

Sakit gigi adalah hal yang tidak menyenangkan. Terutama saat rasa nyeri datang menyerang. Tak jarang sakit gigi menghambat produktivitas seseorang karena tak sanggup menahan rasa nyeri.

Bagi beberapa orang, rasa nyeri terkadang memburuk di malam hari. Mengapa demikian? Menurut dokter gigi dan spesialis bedah mulut yang juga Ketua PB Pengurus Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Dr. drg. R.M. Sri Hananto Seno, SpBM(K), MM, sakit gigi terasa lebih nyeri di malam hari karena sistem pertahanan lokal menurun. 

"Di siang hari sistem pertahanan berjalan normal maka rasa nyeri bisa ditahan. Tapi semakin lama menjelang istirahat, sistem pertahanan menurun. Gigi menjadi sensitif sehingga tekanan di saraf memuncak menimbulkan rasa nyeri," ujar drg. Seno.

Selain itu, rasa nyeri juga semakin bertambah parah di malam hari karena bakteri berkembang biak menjadi lebih aktif. Sedangkan di malam hari, tubuh menjadi pasif karena beristirahat dan tidak melakukan tindakan apapun termasuk produksi kelenjar ludah. Air liur menjadi sangat sedikit padahal dibutuhkan untuk self cleansing yakni membersihkan rongga mulut dari bakteri.

Guna meredakan rasa nyeri karena sakit gigi di malam hari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, sikat gigi ke semua rongga mulut selama 2 menit sebelum tidur. Sikat gigi diperlukan untuk menghindari mulut menjadi asam. Bakteri akan semakin senang apabila kondisi keasaman mulut tinggi.

"Kalau ada antiseptik ya oleskan ke gigi. Lalu untuk pertolongan pertama bisa berkumur air garam agar menurunkan keasaman mulut," kata drg Seno.

Tak hanya itu, bisa juga berkumur menggunakan obat pembersih mulut atau mouthwash. Obat kumur itu fungsinya untuk mematikan bakteri. Akan tetapi penggunaan obat kumur pada anak harus diperhatikan lebih lanjut. Dokter menganjurkan penggunaan obat kumur setelah anak berusia 12 tahun.