Panduan Mudik Aman dan Nyaman, Pakai Kendaraan atau Pesawat


Naviri Magazine - Hampir selalu terjadi tiap tahun, tiap mudik lebaran, selalu diwarnai dengan hiruk-pikuk di jalan raya. Mulai dari jalanan yang macet, sampai kemungkinan kecelakaan, mobil mogok, serta hambatan lainnya. 

Untuk itu, Anda perlu menyiapkan segala sesuatunya. Bukan saja persiapan kantong dan barang bawaan yang telah dikumpulkan selama berbulan-bulan, melainkan juga persiapan teknis kendaraan. Itu semua agar perjalanan Anda menjadi nyaman, aman dan bisa kembali lagi ke rumah dengan selamat.

Untuk itu, berikut ini tips-tips yang bisa Anda ikuti seputar mudik, seputar kendaraan dan seputar perjalanan selama menuju kampung halaman. Semoga selamat sampai di tujuan.

Tips seputar kendaraan

Cek oli dan busi

Bila oli sudah mendekati habis, lebih baik oli segera diganti. Sebab bisa jadi di tempat tujuan agak sulit mencari bengkel. Juga perhatikan, apakah ada rembesan. Periksa radiator, apakah kerak bersih, dan pastikan tidak ada kebocoran. Busi juga harus dilihat, jangan sampai kabelnya mengelupas. Tali kipas, kalau sudah aus sebaiknya diganti.

Perhatikan filter bensin/solar 

Tugas filter ini adalah menyaring bensin, agar kotoran, air atau minyak tanah yang masuk ke BBM tidak mengganggu. Untuk itu, bersihkan agar jalannya bisa lancar. Kalau pembakarannya lancar, tarikan pun akan semakin kencang.

Periksa rem 

Lihat kampasnya, kalau sudah tipis sebaiknya diganti. Peredam laju kendaraan ini penting, karena kalau sampai blong, nyawalah taruhannya. Pastikan rem dalam keadaan siap.

Periksa ban
 
Ban yang kembangnya kurang dari 2 milimeter sebaiknya diganti yang baru. Periksakan ke bengkel sparing-balancing agar gerak ban tak sampai oleng ke kiri dan kanan. Perhatikan pula tekanan anginnya. 

Bila digunakan untuk jarak jauh, tekanan angin tak perlu terlalu keras. Jangan lupa untuk memeriksa ban serep, sekaligus tekanannya. Karena biasanya ban cadangan tak terlihat tekanannya, tapi baru ketahuan setelah dipakai.

Periksa lampu

Lampu standar memang baik, tetapi tak ada salahnya mencoba lampu yang lebih terang. Kini banyak pula beredar bolam (bola lampu) sejenis Xenon yang nyalanya bisa berwarna biru dan bening. Sediakan bolam serta sekering cadangan. Bila tak segera menemukan bengkel saat di perjalanan, Anda bisa mengatasinya sendiri.

Perhatikan pengepakan barang 

Bila membawa barang berat, perhatikan cara mengepak barang. Untuk barang yang tak dibuka-buka, seperti kopor, tas besar, letakkan pada bagian bawah. Sedang makanan ringan, minuman atau makanan sejenis snack atau jajan, letakkan di bagian atas agar tidak rusak tergencet barang lainnya.

Siapkan tas khusus 

Bila membawa anak balita atau istri yang sedang hamil, siapkan tas khusus untuk tempat termos, susu, popok, bedak talk dan sejenisnya. Letakkan di belakang jok, sehingga mudah mengambilnya. Jangan duduk di dekat AC karena balita bisa masuk angin untuk jarak jauh.

Siapkan pakaian dan perlengkapan 

Agar tak terlalu silau dalam perjalanan, gunakan saja kacamata rayban. Untuk mengatasi hujan deras yang tak bisa diatasi wiper, gunakan rayban cromax. Jalankan di belakang mobil yang lampunya menyala. 

Cromax akan menyensor air hujan, malam hari sekalipun, hingga penglihatan akan lebih terang. Pakailah sepatu dengan hak rendah. Jangan mengenakan pakaian ketat dan panas. Mengenakan celana pendek dan oblong bisa membantu untuk santai selama dalam perjalanan.

Dengarkan musik dan siapkan makanan kecil 

Untuk mengusir rasa bosan selama dalam perjalanan, dengarkan saja musik kesukaan dari audio mobil. Cukup dengan volume yang sedang, tak perlu sampai keras-keras. Bisa juga dengarkan radio yang menyiarkan keadaan jalanan. 

Selain itu, jangan sungkan untuk ngemil selama dalam perjalanan. Pilih makanan kecil yang manis sambil minum air untuk mengganti cairan yang keluar selama perjalanan.

Gunakan sabuk pengaman 

Perjalanan jarak jauh akan selalu berisiko tabrakan keras. Semoga saja Anda terhindar dari bahaya semacam itu, tetapi untuk menghindari kematian karena pengereman mendadak, gunakanlah selalu sabuk pengaman.

Bawa perlengkapan mobil 

Jangan lupa membawa STNK dan SIM. BPKB jangan dibawa, karena bisa hilang atau lupa. Jangan lupa untuk juga mempersiapkan segitiga pengaman, dongkrak, kunci-kunci, sekering, dop lampu, kotak obat dan beberapa barang keperluan lain yang sekiranya diperlukan selama perjalanan. Jika khawatir malam hari akan turun hujan, tidak ada salahnya bila juga membawa senter.

Tips seputar perjalanan

Jangan terburu-buru 

Boleh melaju dengan cepat bila kondisi kendaraan bagus, fisik segar dan jalanan memungkinkan. Yang penting, jangan terburu-buru dan selalulah berhati-hati.

Pilih waktu berangkat 

Jalanan biasanya relatif sepi sekitar jam 22.00 sampai 05.00. Ini adalah jam terbaik dalam perjalanan jarak jauh. Jika Anda khawatir kendaraan akan mogok di tengah jalan, di sejumlah kota besar terdapat bengkel yang buka 24 jam.

Letakkan barang sesuai prioritas 

Jika Anda membawa barang berat dan harus menambah bagasi di atas, pastikan penutupnya kedap air. Ikatlah yang erat dan benar. Pilih tali yang kuat, hindari tali jenis rafia, karena tidak kuat menahan beban berat dan angin.

Tidurlah meski hanya sepuluh menit 

Bila di jalan terasa mengantuk, bisa diusir dengan bicara, makan makanan kecil, atau mendengarkan musik. Jika tak kuat juga dan rasa kantuk masih menyerang, pinggirkanlah mobil. Beristirahtlah meski hanya sepuluh menit. Jika lelah, di beberapa ruas jalan biasanya tersedia Posko Mudik Lebaran yang bisa Anda manfaatkan secara cuma-cuma. Saat turun, gerakkan badan sampai kondisi Anda fit kembali.

Baca peta, pilih jalur alternatif 

Tiap provinsi memiliki jalur alternatif. Dapatkan petanya. Juga alamat bengkel, telepon yang mudah dihubungi 24 jam. Peta perjalanan menjadi penting, sebab jika sewaktu-waktu Anda harus melewati jalur alternatif, Anda tidak akan kehilangan rute jalan yang dilalui.

Waspadai daerah rawan
 
Saat musim hujan, banyak kawasan yang rawan banjir lokal, tanah longsor, pohon tumbang dan kemacetan. Carilah siaran radio dari mobil Anda yang memberikan informasi arus mudik.

Jangan lupa bersedekah di jalan 

Bila banyak permintaan sumbangan untuk masjid yang sedang atau akan dibangun, atau jika ada peminta-minta di jalanan, tak ada salahnya untuk memberi sedekah sekedarnya. Bukankah agama juga mengajarkan bahwa sedekah bukan cuma memperoleh pahala tapi juga bisa menghindarkan kita dari bencana?

Tips jika naik angkutan umum

Pesanlah tiket 

Paling aman, jika Anda memesan tiket jauh-jauh hari sebelum hari pemberangkatan. Baik untuk tiket berangkat ataupun kembali. Jika masuk di terminal dan stasiun, waspadai barang bawaan. Jangan sampai ada yang tertinggal atau tercecer. Uang dalam jumlah besar jangan ditaruh di tempat yang mudah dilihat atau diambil orang.

Jangan bawa barang berlebihan 

Barang yang terlalu berlebihan biasanya hanya akan merepotkan Anda saja. Bila ingin membawa sekedar oleh-oleh untuk keluarga di kampung, maka bawalah barang yang mudah dibawa, atau jumlahnya tidak terlalu banyak.

Jangan memakai perhiasan atau baju yang terlalu mencolok 

Baju atau perhiasan yang terlalu mencolok akan menarik perhatian tangan-tangan jahil yang ikut serta memancing keuntungan dengan memanfaatkan situasi mudik lebaran. Gunakan pakaian santai, yang memungkinkan Anda bisa bergerak dengan rileks dan bebas.

Related

Tips 3439698790508929226

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item