Perlu Tahu, Trik Bisnis yang Bikin Pembeli Terus Menerus Membeli

Perlu Tahu, Trik Bisnis yang Bikin Pembeli Terus Menerus Membeli

Manakah yang lebih menguntungkan, memproduksi barang yang awet dengan harga premium, atau memproduksi barang cepat rusak dengan harga miring?

Tidak keduanya.

Kedua pilihan di atas akan membuat pelanggan lari. Satunya kemahalan, satunya lagi berkualitas rendah. Sama-sama tidak diinginkan, dan sama-sama bikin pelanggan cuma beli sekali saja.

Pelanggan paling suka dengan barang awet dengan harga miring. Lantas keuntungannya di mana?

Ada dua trik produsen di dunia ini, mulai dari ponsel, laptop, motor, mobil, dan lainnya.

Trik pertama adalah planned obsolescence. Barang anda memang awet, tapi ada saatnya tidak dapat digunakan lagi, dan anda dipaksa untuk membeli barang baru secara halus. 

Misal operating system terbaru yang sengaja dibuat tidak kompatibel lagi dengan ponsel jadul anda, tapi sayangnya aplikasi mobile banking anda membutuhkan operating system terbaru tersebut. Hasilnya, ponsel anda awet, tapi terpaksa anda membeli ponsel baru. 

Dulu zaman internet 3G, kecepatan download-nya bisa sampai 200–300 KB/s. Sekarang kenapa 3G jadi lambat, bahkan tidak dapat digunakan untuk panggilan WhatsApp? Mulai paham maksudnya?

Itulah kenapa manufakturer kendaraan mengatakan bahwa oli transmisi mobil anda adalah lifetime, tujuannya supaya setelah masa garansi selesai, gearbox mobil anda rusak dan anda harus keluar uang untuk menggantinya (berlanjut ke trik kedua). Di saat yang sama, manufakturer kendaraan akan mempromosikan biaya perawatan dan emisi kendaraan yang rendah karena salah satu olinya tidak perlu diganti lagi.

Trik kedua adalah melakukan penggabungan dari beberapa sparepart sekaligus. Kita mengenalnya sebagai "ASSY/assembly". Misal kita membandingkan sway bar BMW E90 dan Mercedes W204. Sway bar atau stabilizer itu merupakan logam tulen yang dijaga keutuhannya oleh bushing, kita biasa menyebutnya sebagai bushing sway bar atau bushing stabilizer.

Bushing BMW E90 itu harganya 100 ribu sebiji. Bushing oblak, tinggal ganti bushing-nya saja. Masalah selesai dengan murah.

Beda ceritanya dengan Mercedes w204. Bushingnya sengaja dipatenkan dengan sway bar, sehingga kalau bushing rusak, maka anda ganti satu set dengan sway bar-nya. Tiga juta rupiah melayang. Padahal anda cuma perlu ganti bushing-nya saja, anda tidak perlu ganti sway bar-nya karena logam tulen.

Hal yang sama juga diterapkan pada semua merek mobil. Menurut anda, lampu belakang LED itu bisa diganti bohlamnya saja kalau rusak? Tidak, anda harus mengganti batoknya sekalian.

Related

Business 8660477551659875310

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item