Terkuak, Inilah Sosok Narko Abu Fikri, Panitia Ngaji Bareng Malioboro

Acara itu dinamai Jogja Mengaji dengan rentetan acara sebelumnya oleh BWA Jogja bekerjasama dengan Real Masjid atau Muslim United.

Tak lama kemudian, aksi membaca Quran di trotoar Mailoboro menuai polemik, pro kontra pun terjadi.

Profil Abah Narko Abu Fikri

Narko Abu Fikri adalah ketua Badan Waqaf Al-quran (BWA) Cabang Jogjakarta. Aktivitas lain, Narko kesehariannya sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qowwy, Sleman, Jogjakarta.

Di luar, Narko sering diundang sebagai penceramah. Ia familiar dikenal dengan sebutan "Ulama Aswaja Jogjakarta."

Untuk forum keagaaman, Narko terlibat dalam Forum Komunikasi Ulama (FKU) Aswaja atau Multaqo Ulama Aswaja.

Narko sering membagikan pengalaman dan keseharian pribadi maupun majelis keagamaannya di laman media sosial miliknya, @sunansabrang.

FKU Aswaja adalah perkumpulan pemuka agama Islam yang memiliki cabang di berbagai daerah, meliputi Pulau Jawa hingga Madura. Kerap dalam agenda FKU Aswaja, ideologi khilafah dan penerapan syariat Islam secara mutlak selalu disuarakan.

Tampak sekali pada laman media sosialnya, @shautululama, berani membagikan hasil rilis pemikiran dan sokongannya untuk penegakan khilafah di Indonesia.

Hal itu mudah dilihat narasi FKU Aswaja selama ini yang kerap menginggung masalah kebangsaan, dengan alternatif penegakan khilafah adalah solusinya.

Sebelumnya, Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad membongkar siapa sosok Narko Abu Fikri. Yusuf menguliti identitas Narko Abu Fikri mulai dari organisasi, pemikiran dan jabatannya.

Hal itu sebagai respons dari acara Jogja Mengaji atau Ngaji Bareng di Trotoar Malioboro, Jogjakarta yang dianggapnya norak dan tak mampu memahami dakwah.