6 Film Fiksi Ilmiah yang Mampu Memprediksi Masa Depan

Naviri Magazine - Bertahun-tahun lalu, ketika ponsel belum dikenal dalam kehidupan kita, kira-kira apa yang kita pikirkan ketika menyaksikan film dan melihat orang di dalamnya bertelepon menggunakan peranti kecil tanpa kabel? Kemungkinan besar, kita akan berpikir, “Ah, itu kan cuma di film. Namanya juga fiksi ilmiah. Mana mungkin hal canggih semacam itu ada di dunia nyata?”

Tetapi, bertahun-tahun kemudian, ponsel benar-benar ada dalam kehidupan kita, dan kita benar-benar bisa berkomunikasi melalui peranti canggih tanpa kabel. Bagaimana sebuah film yang dirilis di zaman sebelum ada ponsel, bisa menceritakan benda canggih serupa ponsel?

Sering kali, film memang mendahului kenyataan. Ada banyak film fiksi ilmiah yang menggambarkan hal-hal canggih, teknologi tingkat tinggi, padahal hal-hal atau teknologi itu belum ada di dunia nyata, dan belum dikenal. Seperti internet, perjalanan luar angkasa, dan lain-lain. Enam film berikut ini di antaranya.

1. The Truman Show

Film ini dirilis jauh sebelum televisi menjadi hiburan masyarakat dunia. The Truman Show menceritakan kisah yang mustahil dari seorang penjual asuransi yang baik hati, yang kebetulan menjadi bintang acara TV. 

Film ini mengisahkan kehidupan pria yang hidup dalam kehidupan yang direkayasa untuk hiburan, yang ditonton oleh hampir semua orang di seluruh belahan dunia melalui TV.

Garapan Peter Weir ini terlihat seperti fantasi mewah pada tahun 1998, namun menjadi cerminan realitas zaman kini. 

Yang lebih mencengangkan, film ini mendokumentasikan dan menyiarkan setiap aspek duniawi dari kehidupan kita secara online. Dengan media sosial, pemrograman realitas yang tak terbatas, dan dipersonalisasi.

2. 2001: A Space Odyssey

Pemikiran besar Stanley Kubrick benar-benar di luar dugaan pada saat itu. Ia menempatkan teknologi baru di salah satu filmnya, yang terbilang cukup mengada-ada di zamannya. Banyak prediksi akurat yang ditampilkan di film 2001: A Space Odyssey, yang rilis pada 1968.

Banyak detail yang digambarkan film ini tentang dunia pada masa depan, seperti hadirnya "NewsPad". Teknologi yang dihadirkan penulis skenario Arthur C. Clarke itu tampak seperti iPad yang ada pada saat ini. Padahal, saat itu teknologi iPad belum hadir, bahkan belum diciptakan oleh Steve Jobs.

Kemudian, ada penggambaran film tentang pariwisata ruang angkasa. Angkutan luar angkasa komersial, pariwisata orbital, dan hotel ruang angkasa yang sekarang sedang dikembangkan oleh perusahaan swasta. 

Bahkan, tak lama lagi, manusia bisa melakukan perjalanan luar angkasa. Dan film itu berhasil memprediksi, jauh sebelum hal-hal itu terwujud.

3. Minority Report

Philip K. Dick merupakan pengarang lain yang memiliki pemikiran yang jauh dari alam eksistensi semua orang, dan sutradara Steven Spielberg membawa cerita pendek tersebut ke layar lebar pada tahun 2002. Sebelum menggarapnya, ia berkonsultasi dengan tim futuris dan pemikir masa depan, seperti yang dilansir Wired.

Tom Cruise berakting menggunakan teknologi kelas tinggi pada tahun 2001. Namun, sekarang, teknologi antarmuka pengguna berbasis gesture sudah bisa dinikmati dalam kehidupan kita.

4. You've Got Mail

Tom Hanks dan Meg Ryan berperan dalam film "You've Got Mail" pada 1998. Kedua sejoli itu terlibat dalam kegelisahan dan keanehan yang unik, dari interaksi romantis online.

You've Got Mail hadir pada saat semua orang masih mencari pasangan hidup dan persahabatan dengan budaya dan cara lama. Seperti bertemu di perpustakaan, tempat kerja, ataupun taman, dengan mengajak mereka berbicara satu sama lain. 

Namun, di film tersebut, sebuah cara baru hadir, dengan adanya aplikasi setara Tinder, seperti komunikasi digital anonim yang kala itu masih asing untuk mencari jodoh.

Saat ini, kencan online sangat umum terjadi. Bahkan kita semua secara mudah dapat menemukan teman melalui media sosial.

5. Back to the Future II

Dalam film Back to the Future II, kita akan menemukan jendela yang lebih jelas ke masa depan, pada tahun 1989. 

Penulis skenario, Bob Gale, menghadirkan teknologi tinggi semacam headset proto-Google Glass/Oculus Rift VR, seperti yang digunakan di rumah McFly dalam film. Ada juga iklan holografik yang terlihat di alun-alun kota, seperti tampilan teknologi 3-D.

6. WarGames

Pada 1983, Matthew Broderick berperan sebagai hacker (peretas) muda yang meretas super komputer militer, dan memulai permainan Perang Global Thermonuclear, yang menimbulkan malapetaka dalam film WarGames. 

Saat ini, kita sudah akrab dengan bahaya peretasan, cyberwarfare, dan potensi gangguan cyber crime. Tetapi, pada tahun 1983, fakta tersebut hanyalah sebuah fiksi ilmiah.

WarGames menggambarkan sekilas tentang ramalan ketergantungan kita yang berlebihan pada teknologi, dan kemajuan kecerdasan buatan.