Apakah Hutan di Indonesia Berbahaya seperti Hutan Amazon?

Realita dalam hutan seringkali berbeda dengan yang digambarkan dalam film-film bioskop. Seseorang dari Pulau Sumatera pernah memberitahu harimau lebih takut manusia daripada sebaliknya, mereka memilih mundur saat mendengar dan mencium bau manusia daripada menyerang. Faktanya, aturan tidak tertulis ini dilakukan oleh seluruh makhluk liar di manapun kamu berada.

Orang Dayak di Pulau Kalimantan sering menjahit lonceng pada baju-baju mereka, dan punya kebiasaan menyanyi, serta terkadang punya tongkat yang dibuat sedemikian unik untuk menghasilkan suara ketika dihantamkan ke tanah. 

Suara-suara itu menandakan, 'Manusia telah datang, pergilah!", bahkan ular bakal lari daripada nahas terinjak. Bagaimana pun, penyerangan bisa terjadi kapan saja sehingga seorang penjelajah hutan patut waspada dan bersiap-siap mempertahankan diri.

Penjelajah hutan yang berkunjung ke Pulau Kalimantan bilang, yang paling berbahaya adalah lintah. Binatang parasit ini mengintai di pepohonan atau tempat manapun, dan menghinggapi siapa pun secara terang-terangan atau diam-diam. Untung saja mereka tidak besar-besar amat, kecuali Buffalo Leech. Lintah raksasa ini berhabitat di sungai, dan sungguh menggerikan.