Beberapa Keuntungan Menjalankan Bisnis Ala Dropshipper

Ada beberapa segi keuntungan untuk sistem dropshipping.

Jika kita menggunakan sistem dropshipping, aliran barang cukup cepat datang ke tangan konsumen. Berbeda dengan sistem reseller. Kalau dropshipping dari supplier langsung ke konsumen. Kalo reseller dari supplier mampir dulu ke tempat reseller, baru dikirimkan ke tempat konsumen.

Sehubungan dengan poin sebelumnya, kita ada keuntungan di segi waktu.

Dropshipping juga enak, yang melakukan packing itu dari pihak supplier, kita tidak usah ngapa-ngapain, cuma mencari end user alias konsumen.

Tenaga dan pikiran tak terkuras habis untuk mencari cuan. Packing dari pihak supplier. Pihak yang mengirimkan juga mereka. Produksi alias memproses bahan baku menjadi barang jadi juga pihak lain, bukan kita. Kita juga tak usah ribet-ribet punya karyawan dan membayarnya harian-bulanan untuk memproses barang.

Sehubungan dengan poin sebelumnya, kita bisa leluasa menambah pundi-pundi cuan melalui akumulasi jumlah orderan. Tinggal cari para calon end user.

Melihat sistem dropshipping serta poin sebelumnya, sistem seperti ini bisa diaplikasikan ke beberapa komoditi sekaligus, tak hanya satu atau dua tapi bisa sekalian banyak, asal kita bisa konsisten. Itu pun kalau supplier menyanggupi sistem semacam ini berlaku di tempatnya.

Kalau kita bisa me-manage dengan baik, tak mengganggu kesibukan utama atau bisa sambil menggeluti bisnis lain yang menjadi core/bidang usaha bisnis lainnya.

Bagusnya lagi, karena tidak ada aliran komoditi yang harus mampir ke tempat kita, artinya kita tak perlu mempersiapkan tempat yang luas. Biasanya hanya membutuhkan tempat yang agak luas untuk melakukan sortir barang, packing, menumpuk barang yang belum terputar, atau menjadi tempat singgah sementara karung-karung berisi barang yang hendak dikirimkan ke logistik tertentu.