Beyonce Diduga Membayar Rendah Upah Pekerja Perempuan di Pabriknya

Beyonce, seorang idol yang dikenal menjunjung tinggi pemberdayaan perempuan (Female Empowerment), membayar 64 sen/jam kepada pekerja wanitanya di Sri Lanka dalam perusahan Ivy Park miliknya, selagi ia berpidato tentang pemberdayaan perempuan.

Para pekerja wanita yang bertanggung jawab membuat pakaian Beyonce di pabrik MAS Holdings di Sri Lanka mengalami kondisi yang sangat ironis. Merera hanya diberi upah sebesar 64 sen per jam yang artinya tidak sampai 1 USD.

Selain upah yang rendah, mereka juga harus mandi bersama (berbagi kamar mandi dengan pria), tidak ada dapur, kebebasan terbatas, dan ada jam malam. Para pekerja perempuan tidak memiliki hak berserikat. Mereka tidak diperbolehkan membentuk serikat pekerja dan suara kolektif untuk memperbaiki kondisi mereka yang tidak aman, tidak adil dan tidak manusiawi.

Hal ini berbanding terbalik dengan keuntungan yang didapatkan Queen Bey melalui label fashionnya. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai 6,7 miliar USD dan sayangnya tak dirasakan para pekerjanya.