Kisah Orang yang Selamat dari Buruan CIA, Mossad, MI6, dan Interpol

Mullah Mohammad Omar, pendiri dan pimpinan Taliban, di buru CIA, Mossad, Interpol, M16, FSB Rusia, dan intelijen China (karena pengikutnya termasuk militan asal Rusia dan Uyghur ETIM), termasuk BIN (militan Indonesia ada di jajarannya). Ia juga di buru 100 ribu ISAF (koalisi internasional di Afganistan). Terakhir terlihat di Kandahar, dibonceng motor pengikutnya dari kejaran perburuan pasukan khusus AS.

Dia selamat, lolos dari buruan, dan wafat secara alami tahun 2013. Kematiannya disembunyikan hingga 2015 tanpa diketahui para pemburunya.

Bagaimana caranya?

Perlindungan berlapis lapis, tidak memakai ponsel, tidak memakai alat elektronik apapun. Tidak ada transfer uang sama sekali.

Jika ingin berkomunikasi, murni sistem kurir lepas satu arah (hanya dia yang bisa menghubungi tapi tidak bisa dihubungi), tidak membawa keluarga sama sekali (Osama bin Laden diketahui dari tes DNA dari vaksinasi di sekitar tempat persembunyiannya). 

Tidak berinteraksi dengan banyak orang (hanya sedikit ajudan) dan perlindungan alami pegunungan atau tempat tersembunyi. Sering menyebarkan kabar palsu keberadaan dirinya sebagai decoy (pengelabuhan), hampir tidak bergerak dari persembunyian kecuali menuju persembunyian baru. 

Tidak percaya pada siapa pun, bahkan pada ajudannya sendiri (siapa tahu mereka berkhianat demi 25 juta dollar) dan harus punya multi-cross check shelter yang terjamin keamanannya.

Dia selamat, tidak tertangkap, tidak terbunuh, bahkan tidak mengalami kudeta kepemimpinannya. 

Tidak hanya lolos, tetapi juga masih mampu memimpin Taliban bergerilya dengan efektif, hingga ia wafat secara alami.