Mengenal Investasi P2P Lending, Risiko, dan Keuntungannya

P2P lending adalah jenis investasi yang tergolong baru, merupakan bagian dari fintech (financial technology).

P2P lending mempertemukan lender (investor) dan borrower (peminjam) langsung di suatu marketplace online. Biasanya, investor hanya menyerahkan uang kepada bank atau koperasi. Bank dan koperasi akan membayar dengan bunga fix, lalu mereka yang akan memutarkan uang ke dalam bentuk kredit pinjaman dengan bunga yang lebih tinggi tentunya.

P2P lending sudah diawasi dan dibuatkan regulasinya oleh OJK. OJK juga sudah merilis daftar P2P lending yang terdaftar dan memiliki izin usaha.

Return bunga P2P lending bervariasi, antara 7% - 18% tergantung jenis pinjaman, profil risiko, persentase gagal bayar.

Return lebih tinggi karena risiko juga lebih tinggi. Tapi jika dibandingkan instrumen investasi lainnya, penambahan risiko P2P lending relatif tidak lebih tinggi jika dibandingkan peningkatan return-nya.