Mobil-mobil Ini Murah di Negara Asalnya, tapi Sangat Mahal di Indonesia

Di Indonesia, mobil termasuk barang mewah. Karenanya, mobil dikenai pajak yang sangat tinggi. Hal itu berdampak pada harga jual mobil di Indonesia. Mobil-mobil yang di negara asalnya sebenarnya murah, jadi berubah mahal atau bahkan sangat mahal ketika diimpor ke Indonesia. Seperti mobil-mobil berikut ini.

Mercedes-Benz

Bukan mobil murah juga, lebih ke arah ‘biasa saja’ di Jerman. Di Jerman, taksi saja pakai S Class. Karena punya reputasi bisa diandalkan, truk sampah, penjual makanan keliling, bahkan traktor/mobil pertanian juga pakai Mercedes-Benz seperti Actros, V Class, atau Sprinter dan UNIMOG. Juga berlaku untuk mobil Jerman lain, seperti BMW, Audi, atau VW.

Toyota

Toyota Alphard, Harrier, 86, dan masih banyak lagi, pada dasarnya hanyalah minibus, SUV, dan mobil sport biasa. Bahkan khusus untuk 86, ia adalah mobil entry level. Entah akibat rakyat Indonesia yang terlalu miskin, atau terlalu lama mendapat spesifikasi ‘ampas’ hingga ketika diberi spesifikasi normal malah dibilang mewah, atau pajak yang mahal sehingga membuat mobil ini terasa mewah, karena uang yang dibayarkan banyak sekali. 

Mobil Jepang lain juga begitu, misalnya Mitsubishi Pajero, Honda Civic Type R, Nissan 370Z. Merek asal Jepang yang mewah cuma Lexus, Infiniti, dan Acura, itu pun juga setengah Amerika.

Mini Cooper

Mini Cooper pertama kali diciptakan sebagai solusi agar rakyat Inggris bisa beli mobil murah, karena rancangannya dibuat memakai bahan yang sesedikit mungkin, mesin ditaruh di depan dengan sumbu roda yang mepet, dipojokan untuk menghemat ruang serta cuma 850 cc agar irit bensin. 

Tapi entah kenapa, orang pada bilang Mini Cooper adalah merek mobil mewah, sama seperti Land Rover, dimana Land Rover sendiri dikenal sebagai pembuat mobil 4x4, bahkan ada yang sangat spartan macam Defender.