Tips Aman Menghadapi Ekonomi yang Naik Turun Tidak Jelas

Berbagai cara perlu dilakukan untuk bertahan di kondisi ekonomi yang tidak menentu. Sebut saja, ketika pasar saham anjlok, suku bunga melesat, dan inflasi tetap tinggi.

Hal itu ditambah dengan persoalan geopolitik yang terus berlanjut. Jika semuanya digabung, berpotensi menimbulkan resesi.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, kunci atau pertahankan pekerjaan baru. Dengan pengangguran yang rendah dan banyaknya lowongan, ini adalah peluang bagi pencari kerja. Situasi ini bisa berubah jika terjadi resesi. Maka, perlu disiapkan pertahanan selagi bisa.

"Jika Anda tidak bekerja, atau sedang mencari posisi yang lebih baik, sekarang adalah saat yang tepat untuk memanfaatkan pasar kerja yang sangat kuat dan mengunci posisi," kata perencana keuangan berbasis di Florida, Mari Adam.

Kedua, cari keuntungan dari properti. Jika Anda sempat ragu menjual rumah, maka sekarang adalah saat yang tepat. Harga rumah naik secara tahunan hampir 15% di bulan April, dan harga sewa naik hampir 17%.

Sementara, bunga naik lebih dari 2% yang membuat pembelian rumah menjadi jauh lebih mahal dan mengurangi permintaan.

"Saya menyarankan siapa pun yang berencana untuk menjual rumahnya segera," kata Adam .

Ketiga, penuhi kebutuhan uang tunai jangka pendek. Memiliki aset yang likuid dapat memberikan perlindungan dalam keadaan darurat dan penurunan pasar yang parah. Hal ini juga sangat penting saat menghadapi peristiwa besar yang di luar kendali, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK).