Waspadai 6 Tanda yang Mengawali Datangnya Serangan Jantung

Naviri Magazine - Penyakit jantung tergolong masalah berat, bahkan menjadi penyakit yang mematikan di dunia. Sayangnya, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, tak peduli masih muda atau sudah tua. 

Dalam hal menghadapi penyakit, antisipasi sejak dini tentu jauh lebih baik. Sebagaimana yang sering kita dengar, mencegah lebih baik daripada mengobati. Terkait penyakit jantung, kita juga bisa melakukan upaya pencegahan atau setidaknya antisipasi, sebelum penyakit itu benar-benar menyerang.

Ketika seseorang akan terkena serangan jantung, tubuh umumnya akan memberi tanda-tanda tertentu. Jika orang bersangkutan mewaspadai tanda-tanda yang muncul, serangan jantung bisa diantisipasi sejak awal, sehingga dapat tercegah.

Beberapa penyebab serangan jantung adalah penyumbatan arteri koroner, aritmia, dan kelainan jantung. Jika kita awas, dalam periode 1-6 bulan, tubuh sudah memberikan alarm bahwa serangan jantung akan terjadi.

Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat. Otot jantung perlahan mati karena kekurangan oksigen. Jika aliran darah tidak segera pulih, jantung akan mati. Berikut adalah 6 tanda tubuh bahwa serangan jantung akan menyerang, yang perlu diwaspadai.

Kelelahan ekstrem

Perasaan lelah adalah manusiawi. Namun, jika hal itu terjadi terus menerus, Anda mesti menghubungi dokter untuk memastikan kesehatan tubuh.

Gangguan tidur

Anda mungkin sering terbangun dari tidur karena berbagai alasan. Mulai dari sering ke kamar mandi hingga perasaan haus yang teramat sangat.

Sesak napas

Mengalami sesak napas adalah peringatan penting dari tubuh. Sebab, salah satu sinyal bahwa jantung kekurangan oksigen adalah sesak napas.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan mesti diwaspadai. Ini juga merupakan gejala awal serangan jantung. Namun, kita mesti bisa membedakannya dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas.

Perasaan cemas berlebihan

Jika mulai sering merasa cemas tanpa sebab yang jelas, Anda mesti segera menemui dokter.

Lengan lemah dan berat

Jantung yang tidak menerima suplai oksigen yang cukup akan mengirim impuls ke tulang belakang. Saraf yang saling terkait antara jantung, tulang belakang, dan lengan, akan mengirim impuls yang menyebabkan rasa sakit di lengan. Jika lengan mulai mati rasa, bisa jadi serangan jantung sudah dekat.