Apa Perbedaan Ganja Medis VS Tanaman Ganja? Ini Kata IDI

Wacana legalisasi ganja medis kembali menyeruak. Namun, masih banyak masyarakat yang bingung apakah ganja medis yang dimaksud sama seperti tanaman ganja pada umumnya.

Menanggapi ini, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan pada prinsipnya ganja medis adalah senyawa yang berasal dari tanaman ganja. Namun, bukan berarti tanaman ganja yang ada saat ini bisa langsung digunakan sebagai suatu pengobatan.

"Prinsipnya sama. Apakah ini bisa digunakan menjadi suatu pengobatan, itu yang harus kita teliti. Jika ini ada (mengandung) bahan berbahaya, terus kemudian ini akan diberikan sebagai bagian dari pengobatan, ini yang harus benar-benar melewati suatu proses yang tidak mudah," beber dr Adib saat ditemui di Hotel Westin, Jakarta Selatan.

"Ada clinical trial, ada referensi ilmiah, ada evidence base pendukung, karena kita akan menjadikan ini (ganja) sebagai suatu bagian terapis," imbuhnya.

Jika proses itu sudah dilewati, lanjut dr Adib, akan didapatkan aturan dosis hingga kelompok orang yang bisa menggunakan ganja medis ini. Namun, untuk saat ini penggunaan ganja untuk keperluan medis masih terus dikaji dan membutuhkan riset yang lebih banyak.

"Nanti kita akan bicara dengan masalah dosis, kita akan bicara tentang siapa yang mempunyai kewenangan untuk memberikan, siapa yang memperhatikan efek samping yang bisa terjadi, apakah ini benar bisa digunakan untuk terapi A, B, C, D. Nanti, proses itu masih akan butuh riset yang lebih banyak," jelas dia.