Royal Dutch Shell, Perusahaan Minyak yang Berawal dari Kerang


Naviri Magazine - Menyebut perusahaan minyak, kita harus menyebut nama Royal Dutch Shell, salah satu perusahaan minyak terkemuka di dunia. Royal Dutch Shell bahkan telah menjadi merek yang identik dengan minyak, yang lambangnya mudah dikenali, yaitu gambar kerang. Bagaimana asal usul Royal Dutch Shell, dan mengapa menggunakan kerang sebagai lambang perusahaan?

Royal Dutch Shell didirikan sejak 1833 saat seorang pemilik toko di London bernama Marcus Samuel mulai mengimpor kerang dari Cina, Jepang, dan Korea, untuk digunakan sebagai bahan mendesain interior. 

Pada tahun 1886, bisnis itu dikelola oleh anak-anaknya, Sam dan Marcus Samuel Jr, yang kemudian mulai mengekspor mesin dan tekstil ke negara-negara Asia. Uang hasil penjualan itu mereka gunakan untuk membeli gandum, gula, dan tepung, di negara tujuan ekspor mereka. 

Sam dan Marcus Samuel Jr mengembangkan usaha itu ke bidang perdagangan minyak, dan menjadi perusahaan pertama yang mengangkut minyak dengan kapal tanker, dan memberi nama perusahaan itu "The Tank Syndicate", yang kemudian diubah menjadi “Shell Transport and Trading Company” pada tahun 1897.

Shell Transport and Trading Company segera memperluas operasinya ke negara-negara Timur Jauh, dan mereka harus bersaing dengan perusahaan minyak Royal Dutch, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk bermitra dan membentuk perusahaan minyak bernama “Asiatic Petroleum Company”. 

Pada tahun 1907, Asiatic Petroleum Company berubah nama menjadi Royal Dutch Shell, dengan pembagian saham Royal Dutch 60% dan Shell Transport and Trading Company 40%. Pada tahun 1904, logo Kerang (Shell) milik Shell Transport and Trading Company diadopsi menjadi logo resmi Royal Dutch Shell.

Related

Business 2085170270466917109

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item