Mengenal Kapibara, Hewan Pengerat Terbesar yang Sedang Viral

Kapibara merupakan salah satu hewan pengerat terbesar di dunia. Kapibara ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) setelah populer dijadikan meme 'masbro'.

Hewan pengerat ini dapat dilihat di Taman Margasatwa (TM) Ragunan, Jakarta Selatan. Kapibara mirip marmut dengan kaki empat dan berbulu cokelat. Bedanya, kapibara berukuran lebih besar.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menjelaskan kapibara adalah hewan kelas mamalia, jenis Hydrochoerus hydrochaetis. Kapibara, kata dia, merupakan hewan asli daerah tropis dan lembap.

"Banyak orang yang tidak tahu, dari Amerika (asal kapibara), tepatnya di Amazon ya asalnya," kata Bambang.

Bambang menyebut hewan ini tersebar di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Menurutnya, kapibara ada hampir di seluruh kebun binatang.

"Kalau kita bilang kapibara itu bukan satwa yang langka, karena populasinya cukup banyak di beberapa kebun binatang. Dia sama seperti jenis marmut, tikus, kelinci," ujarnya.

Dia mengatakan kapibara adalah hewan semi-akuatik. Kapibara melakukan sebagian besar aktivitasnya di darat, tetapi suka berendam saat cuaca panas.

"Jadi dia senang air. Hidupnya di darat tapi juga suka berendam. Biasanya kalau hujan neduh, tapi waktu panas berendam. Di jari-jari kakinya ada selaput yang buat dia bisa berenang," katanya.

Oleh sebab itu, kata Bambang, kandang hewan kaki empat ini dibuatkan kolam untuk berendam. Ia menyebut TM Ragunan berusaha membuat kandang kapibara menyerupai habitat asli satwa tersebut.

Ditemui terpisah, perawat kapibara di TM Ragunan, Trio Prasetio (42), menjelaskan kapibara termasuk jenis hewan herbivora. Adapun jenis makanannya meliputi buah-buahan hingga umbi-umbian.

"Dia makan buah-buahan, umbi-umbian, rumput-rumputan, dan juga batang daun ya, karena dia kan pengerat. Jadi fungsinya batang itu untuk mengerat giginya agar nggak terus-terusan tumbuh," ucapnya.

"Terus favoritnya di sini tuh jagung. Kalau pagi kita ngasih beberapa jenis makan ya, ada jagung, ada ubi, ada wortel, ada pepaya, gitu. Jadi karakternya itu ketika makan dia pilih yang paling dia sukai dulu, jagung abis, baru ke ubi," sambungnya.

Lebih lanjut, Trio mengatakan kapibara merupakan hewan yang tidak agresif dan friendly. Mamalia itu, kata dia, memiliki karakter yang setia terhadap kelompoknya.

"Awalnya mungkin sekilas kita melihat ngeri, serem, giginya panjang. Tapi, setelah interaksi nggak, ternyata dia hewan yang ikatan kelompoknya kuat. Udah gitu, interaksi sama sekitarnya juga relatif baik," ujarnya.

Meski terlihat santai, kapibara merupakan hewan yang sensitif. Kapibara sering bersembunyi pada rumput tinggi di kandangnya ketika merasa takut atau terancam.

Trio menyebut berat maksimal kapibara biasanya berkisar 40-60 kg. Sementara itu, lama hidup kapibara rata-rata 10 tahun.

"Life spand-nya 10 tahunan kalau di alam, kalau di konservasi bisa 10-15 tahun dengan perawatan yang baik," katanya.

Pengunjung Ragunan Antusias Lihat Kapibara

Pantauan di TM Ragunan, salah satu kandang kapibara sebelah timur ramai didatangi pengunjung. Pengunjung terlihat antusias menghampiri kandang hewan viral itu dan mengambil beberapa gambar dengan ponselnya dari belakang pagar pembatas kandang.

Terlihat, mamalia berjenis Hydrochoerus hydrochaetis itu tak terusik oleh pengunjung yang ada di sekitar kandang. Hewan-hewan itu terlihat bergerak lambat seakan tak mempedulikan kondisi sekitarnya.

Seorang pengunjung asal Padang, Sumatera Barat, Nando (22), mengaku kapibara merupakan hewan favoritnya. Nando telah mengetahui hewan mamalia itu sejak 2022.

Nando juga mengaku senang setelah melihat langsung kapibara. Dia suka dengan kesan tenang yang ditunjukkan hewan tersebut.

"Berwibawa sih kalau kata saya. Itu dari cara dia, kalem gitu, chill, tenang. Lucu sih nggak, cuma kayak berwibawa saja kalau bagi saya," ucapnya.