Paru Wanita Ini Rusak Berat Akibat Vape, Harus Selalu Pakai Masker Filter

Seorang personal trainer, yang juga kerap membuat konten TikTok asal California, membagikan kisahnya usai didiagnosis pneumonitis atau perad...


Seorang personal trainer, yang juga kerap membuat konten TikTok asal California, membagikan kisahnya usai didiagnosis pneumonitis atau peradangan paru-paru. Lucy Turchin (35) mengatakan bahwa penyakit itu ia dapatkan karena rokok elektrik atau vape yang ia konsumsi.

Dalam salah satu video yang ia unggah melalui TikTok, ia mengatakan bahwa ia sampai harus menggunakan masker khusus untuk bisa beraktivitas.

"Hidupku kini bersama penyakit yang disebabkan oleh vape. Semenjak terkena pneumonitis karena menggunakan vape, beginilah hidup saya sekarang," ucap Lucy dikutip dari akun TikTok-nya.

"Saya harus memakai masker filter udara ini karena ketika saya terkena bau kimia yang kuat, atau bahkan sekedar asap rokok, hal tersebut bisa mengganggu paru-paru saya. Jaringan paru-paru saya bisa membengkak selama berminggu-minggu," sambungnya.

Tidak hanya itu saja, Lucy kini juga harus menggunakan kursi roda untuk perjalanan jauh. Dia mengaku kesulitan untuk berjalan jauh karena masalah pernapasan yang ia alami.

"Saya harus menggunakan kursi roda ketika pergi jauh, karena saya sangat lelah, dan, ketika menarik napas dalam-dalam, itu benar-benar membuat paru-paru saya sakit," jelasnya.

Lucy memperkirakan, hingga saat ini ia sudah menghabiskan 30 ribu dollar untuk pengobatan semenjak ia didiagnosis. Dalam penjelasannya pada Daily Mail, Lucy mengira bahwa vape lebih aman digunakan daripada rokok.

"Saya harus hati-hati terhadap asap rokok. Saya kira vape lebih aman daripada rokok konvensional. Saya kira saya sudah melakukan hal yang lebih sehat," ucapnya.

Berkaitan dengan perbandingan rokok elektrik dan rokok konvensional, Dr Ever Alias, MD menjelaskan bahwa rokok elektrik bukan pilihan yang lebih sehat dibanding rokok konvensional.

"Penting untuk diketahui bahwa sering kali vaping tidak jauh lebih aman daripada merokok. Ini berpotensi berbahaya bagi paru-paru, karena Anda menghirup bahan kimia beracun yang dapat merusak paru-paru," ucap Dr Ever Alias dikutip dari Daily Mail.

Gejala Pneumonitis

Pneumonitis merupakan istilah umum yang merujuk pada peradangan jaringan paru-paru. Secara teknis, pneumonia merupakan salah satu jenis pneumonitis karena infeksinya dapat menyebabkan peradangan.

Gejala pneumonitis yang paling umum adalah sesak napas dan dapat disertai batuk kering. Jika tidak segera diobati, kondisi ini dapat mengembangkan pneumonitis kronis. Adapun tanda dan gejala pneumonitis adalah sesak napas, batuk, kelelahan, kehilangan selera makan, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Related

News 339530881080694678

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item