Irfan Hakim Disebut Tak Bisa Masuk Surga Gara-gara Jadi MC Dangdut
https://www.naviri.org/2023/07/irfan-hakim-disebut-tak-bisa-masuk.html

Irfan Hakim mengaku sempat tersinggung dengan perkataan teman-temannya yang sudah hijrah. Pasalnya, teman-temannya menyebut dirinya tak bisa masuk surga karena masih menjadi MC acara dangdut.
Hal ini diceritakan Irfan Hakim ketika diwawancarai oleh salah satu rekan artisnya, Abdel Achrian. Menurut Irfan Hakim, temannya yang sudah hijrah itu menyindirnya di depan semua orang dalam sebuah acara bernama Hijrah Fest.
“Gua sejujurnya ya, gua agak sedikit pernah tersinggung sih ama teman-teman hijrah ngomong katanya, ‘Ah gimana mau masuk surga lu, lu masih nge-MC dangdut’,” ungkap Irfan Hakim, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian.
“Langsung dan depan orang. Di acara Hijrah Fest, ribuan orang terus, terus kan partisipasi semua, kan gue nge-MC,” sambungnya.
Irfan Hakim menceritakan lebih detail bahwa dialah yang awalnya melontarkan candaan terkait banyak hal yang berlabel “syariah”, mulai dari tabungan hingga pemakaman. Dengan maksud guyon, dia mengaku mau menerima tawaran-tawaran berlabel syariah seperti ini jika ada jaminan masuk surga.
“Kan gue ngomong gini, ‘Wah senengnya ini serba syariah,’ gue bilang gitu. ‘Ada yang tabungan syariah ditawarin ke gua, ada kos-kosan syariah, sampai pemakaman syariah juga gue ditawarin.’ Gue bilang, ‘Kalau ada jaminan masuk surge sih gue mau,’ bercanda gitu,” kata Irfan Hakim.
“(Teman bilang) ‘Ya gimana mau masuk surga, lu masih nge-MC dangdut.’ Depan umum. Gua cuma senyum aja,” sambungnya.
Irfan Hakim lantas menyinggung bahwa orang memang berhak untuk berpendapat dan menjalankan agama sesuai keyakinan. Namun, tidak boleh ada semacam vonis terkait siapa yang akan masuk surga dan siapa yang masuk neraka.
“Maksud gue... bebas orang melakukan berhijrah, bebas orang mempunyai pendapat sendiri, dan gue juga punya pendapat sendiri. Jangan mendeskreditkan neraka, neraka, surga. Nggak ada yang gitu,” tegasnya.
Irfan Hakim menilai bahwa tidak semua dangdut itu buruk. Ia menyinggung soal Rhoma Irama yang kerap menyanyikan lagu-lagu yang terinsipirasi dari ajaran dalam Alquran.
Selain itu, acara dangdut juga memberikan kesempatan bagi orang yang bukan siapa-siapa untuk menampilkan kemampuan hingga bisa menjadi orang yang dikenal dan berkarya.
“Ada acara dangdut lainnya juga istilahnya Bintang Pantura, dari yang goyangnya heboh-heboh kita kurangin, kita bikin elegan, dari segini (menunjuk rok/gaun panjang sepaha) ya lumayanlah turun lima senti istilahnya, gitu ya, sedikit sedikit lebih elegan. Itu kan harus pelan-pelan, gitu,” katanya.
Irfan Hakim pun berusaha mengabaikan omongan pedas teman-temannya yang telah hijrah. Akan tetapi, ia sempat merasa tidak percaya diri hingga berpikir untuk mundur dari acara Hafidz Indonesia yang sudah ia pandu selama bertahun-tahun.
Ia berniat mundur, merasa tidak pantas berada di lingkungan orang-orang soleh. Pasalnya, ia merasa dihakimi oleh beberapa temannya yang sudah hijrah.
“Karena jadi kepikiran iya juga ya masa gue ini terus gua acara dangdut juga, gini-gini. Sementara gue ngerasa nggak hina kok bawain acara dangdut itu karena tergantung yang mana, gitu istilahnya,” ujarnya.
Untungnya, Irfan Hakim membatalkan niatnya setalah dinasehati oleh Ustadz Amir Faishol Fath. Sang ustaz berpesan agar Irfan melakukan apa saja yang bisa ia lakukan untuk agama, termasuk menjadi MC.
Ustaz Amir juga mengingatkan bahwa tidak ada jaminan bagi seseorang untuk masuk surga. Bahkan seorang kiai yang sombong bisa saja masuk neraka. Tapi ada kisah pelacur masuk surga karena memberi minum seekor anjing.
“Jadi tidak pernah ada yang tahu tiket surga itu untuk siapa. Dan tidak pernah ada yang nge-judge. Mungkin orang nge-judge gue gitu bisa sebaliknya. Naudzubillahimindzalik gitu,” katanya.