Sinopsis dan Review Novel Finders Keepers Karya Stephen King
https://www.naviri.org/2023/09/sinopsis-dan-review-novel-finders.html

"Finders Keepers" adalah novel kedua dalam trilogi Bill Hodges Trilogy yang ditulis oleh Stephen King. Diterbitkan pada tahun 2015, novel ini melanjutkan kisah mantan detektif polisi Bill Hodges dan melibatkan elemen-elemen misteri, kejahatan, dan ketegangan yang khas dari karya King. Cerita ini berfokus pada obsesi seorang pembaca dengan karya sastra dan akibat yang tidak terduga dari obsesi tersebut.
Cerita dimulai dengan sebuah kejadian tragis di tahun 1978, di mana penulis terkenal John Rothstein, yang sangat mirip dengan J.D. Salinger, dibunuh oleh seorang pria bernama Morris Bellamy. Morris percaya bahwa Rothstein telah merusak karyanya dengan mengakhiri seri sastra favoritnya dengan akhir yang tidak memuaskan. Setelah membunuh Rothstein, Morris mencuri semua catatan, tulisan, dan uang yang dimilikinya.
Pada saat yang sama, sebuah kotak diisi dengan barang-barang yang dicuri Morris tersembunyi di tanah, hanya untuk ditemukan beberapa dekade kemudian oleh seorang bocah bernama Peter Saubers. Isinya berisi uang, catatan, dan tulisan-tulisan Rothstein yang dicuri Morris.
Peter dan keluarganya menggunakan uang tersebut untuk mengatasi masalah keuangan mereka, tetapi tanpa mereka sadari, itu memicu serangkaian peristiwa yang berbahaya.
Ketika Peter tumbuh menjadi seorang pemuda, ia menjadi tahu tentang kejahatan yang dilakukan Morris dan barang-barang yang ia temukan di tanah. Sementara itu, Morris telah dipenjara selama bertahun-tahun karena tindak kejahatannya. Ia merindukan karya-karya sastra yang dicurinya dan memimpikan kembalinya ke dunia luar untuk mengambilnya kembali.
Bill Hodges, sang detektif pensiunan yang diperkenalkan dalam novel pertama "Mr. Mercedes," kini menjalankan agensi detektif swasta dengan bantuan rekannya Holly Gibney.
Mereka terlibat dalam kasus pembunuhan Rothstein dan pencurian yang terkait dengan Morris Bellamy. Ketika Morris akhirnya keluar dari penjara, ia bersiap untuk mengambil kembali harta yang dicurinya dan untuk membalas dendam atas "kehancuran" karya sastra Rothstein.
Dengan intrik dan ketegangan yang mendalam, cerita ini berfokus pada permainan kucing dan tikus antara Morris, Bill Hodges, dan Peter. Morris ingin kembali pada harta yang hilang dan kembali membaca karya-karya yang dicintainya, sedangkan Bill Hodges dan rekan-rekannya berusaha untuk menghentikannya. Di tengah peristiwa ini, Peter berusaha untuk melindungi keluarganya dan memahami dampak dari apa yang telah ia temukan di kotak itu.
"Finders Keepers" adalah kisah tentang obsesi, akibat tindakan kita, dan kuasa sastra. King menggambarkan dengan cermat betapa obsesi dengan karya sastra dan kepemilikan dapat mengubah hidup seseorang dan memicu peristiwa yang tak terduga. Penuh dengan plot yang penuh ketegangan dan aksi, novel ini menggabungkan elemen horor dan kriminal menjadi kisah yang menegangkan dan merenungkan.
Cerita ini juga mengembangkan karakter Hodges dan rekan-rekannya, serta memperdalam dinamika mereka dalam menjalani tugas detektif. Sambil melanjutkan trilogi Bill Hodges Trilogy, "Finders Keepers" dapat dinikmati baik sebagai bagian dari rangkaian trilogi atau sebagai novel independen yang mengeksplorasi tema-tema universal seperti obsesi, akibat, dan konsekuensi tindakan kita.