Teka-teki Hilangnya Sheila Maulidya, Mahasiswi Amikom Jogja


Sheila Maulidya (25), mahasiswa asal Belitung yang berkuliah di Jogja, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Mereka terakhir berkomunikasi pada awal Agustus lalu.

"Sudah lapor ke Polsek Bulak Sumur dan Polda DIY. Kalau lapor ke Polsek, Rabu (6/9). Sedangkan ke Polda DIY dibantu Ikatan Keluarga Pelajar Belitung (IKPB) di Yogyakarta, Kamis (7/9/2023)," kata Asniliati, ibu Sheila, Jumat (8/9/2023).

Sebelum putus kontak, sang ibu mengaku tak ada gelagat aneh pada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta itu. Namun seiring proses pencarian, keluarga pun menyadari berbagai keanehan.

Awal Kecurigaan

Kekhawatiran Asniliati, ibu Sheila, muncul ketika Sheila tidak membalas chat-nya. Asniliati sempat mengirim chat WhatsApp pada 14 Agustus lalu. Pesan itu dibaca, namun tidak dibalas.

"(Terakhir komunikasi) 14 Agustus lewat chat WhatsApp yang dibaca dia (Sheila). Kemudian tanggal 20 Agustus, saya chat lagi, chat Ibu masuk cuma tidak dibaca hingga sekarang," kata Asniliati.

Sebelum chat terakhir itu, Asniliati juga sempat mencoba menelepon Sheila. Sayangnya tidak diangkat.

"Pas tanggal 20 Agustus, saya chat 'Assalamualaikum. Met malam adek, adek lagi apa? Dari tadi siang mama telepon sampai malam ini juga kenapa tak diangkat. Jam berapa ada waktunya mama mau telepon adek?'," sambungnya.

Mengaku Wisuda Bulan September

Asniliati menuturkan, anak bungsunya itu berkuliah di Universitas Amikom Jogja. Sudah Semester 8. Sepengetahuan Asniliati, anaknya itu juga tengah mengerjakan skripsi.

"Terakhir kita bahas terkait persiapan wisuda dia. Karena dia bilang lagi kerjakan skripsi dan bulan September wisuda," ujarnya.

Oleh karena itu, Asniliati sempat berpikir bahwa anaknya susah dihubungi karena sibuk-sibuknya mengurus skripsi dan wisuda. Namun hingga memasuki bulan September, justru tidak ada kabar sama sekali dari Sheila.

Sempat Minta Tambahan Uang 

Meskipun awalnya mengaku tak ada gelagat aneh pada putrinya, Asniliati kemudian bercerita bahwa Sheila sempat meminta kiriman uang lebih. Katanya untuk membayar utang kepada teman dan dosen.

"Uang bulanan biasanya dikirim Rp 1,5 juta. Namun waktu itu dia minta Rp 4 juta. Kata anak saya, sisanya yang Rp 2,5 juta untuk bayar utang ke teman dan dosen," ungkap Asniliati.

Utang itu, lanjut dia, digunakan untuk menebus obat. Sebab, Sheila mengaku sempat sakit dan tak punya cukup uang untuk menebus resep dokter.

"Buat berobat. Dia utang karena sakit dan tak punya biaya berobat, jadi minjam teman dan dosen. Katanya utang udah lama sejak Semester 2 dulu. Ini mau wisuda, utang harus dibayar dulu," lanjutnya.

Dikabarkan Sudah DO Setelah Semester 3

Kabar terbaru, keluarga baru mengetahui bahwa Sheila sudah drop out (DO) dari kampus. Hal ini diungkapkan oleh saudara kembar Sheila, Shinta Permanasari yang tinggal di Belitung, berdasarkan informasi yang didapat kakak sulungnya, Ditya.

"Kalau informasi dari kampus yang kami baru tahu kemarin itu, ternyata dia (Sheila) cuma aktif tiga semester. Jadi sisanya itu dia ambil cuti. Tapi dari kampusnya sudah dinonaktifkan, sudah di-DO gitu," papar Shinta, Jumat (8/9).

Sang ibu sempat meminta Ditya yang tinggal di Semarang untuk pergi ke Jogja mencari Sheila. Ditya mengecek ke kampus dan mendapatkan kabar cuti dan DO tersebut.

"Adik saya pun tidak ngomong ke keluarga kalau dia cuti. Kampus tidak menjelaskan alasan cuti yang diajukan adik saya, cuma bilang cuti kuliah awalnya," sambung Shinta.

Related

News 6955587151590710331

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item