Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Rem Blog?

Naviri.Org - Berkendara dengan mobil bisa menyenangkan, kalau semuanya lancar. Baik kendaraannya, maupun jalan yang dilalui. Namun, ada kalanya muncul hal-hal yang membuat kita harus lebih hati-hati dan waspada saat berkendara, karena situasi jalan raya tidak pernah bisa dipastikan. Jalan berlubang, tanjakan dan turunan yang tajam, macet, dan lain-lain, mestinya meningkatkan kewaspadaan kita dalam berkendara.

Selain jalan raya yang bisa bermasalah, mobil yang kita kendarai pun bisa mengalami masalah. Ban bocor, misalnya. Atau mesin yang tiba-tiba ngadat. Yang agak mengkhawatirkan lagi adalah ketika rem tiba-tiba blog, dalam arti tidak lagi berfungsi.

Di antara beberapa masalah semacam itu, rem blong bisa jadi paling berbahaya. Karena tidak hanya berpotensi mengancam keselamatan kita, namun juga keselamatan orang lain.

Apa yang harus dilakukan saat mendapati rem mengalami masalah, hingga blong dan tak bisa difungsikan?

Pertama, lihat kondisi jalan yang dilalui, apakah ada mobil/kendaraan lain, atau orang yang sedang menyeberang, dan lain-lain, di sekeliling mobil kita. Intinya, kendalikan mobil kita sebisa mungkin, agar tidak mencelakai orang lain.

Kemudian, kurangi kecepatan dengan cara menurunkan gigi (engine break), atau bisa juga dengan memanfaatkan rem parkir (rem tangan), yang ditarik perlahan dan tidak langsung penuh.

Bisa dibilang, tidak ada cara lain lagi yang bisa dilakukan ketika mengalami masalah rem blog di jalanan, selain langkah yang telah disebutkan.

Ketika kecepatan mobil sudah turun, segeralah menepi, dan jangan tunda untuk meminta bantuan.

Penyebab rem blong

Apa yang menyebabkan rem blong? Biasanya karena kanvas rem habis atau minyak rem bocor. Itu merupakan biang masalah pada sistem rem yang umum terjadi.

Kemudian, bisa pula terjadi kebocoran di tengah selang, di reservoir, atau di piston rem, lantaran kanvas rem yang habis dan dibiarkan. Masalah pada selang bisa juga karena usia yang sudah terlalu lama, atau rusak karena menabrak sesuatu. Sedangkan pada komponen reservoir, biasanya karena usia seal karetnya yang sudah tua.

Mengingat kondisi rem punya posisi sangat krusial dan bisa jadi penyebab kecelakaan di jalan, bahkan bisa menimbulkan korban jiwa, sebaiknya cek kodisi kendaraan secara rutin.

Baca juga: Memahami Fakta Nitrogen untuk Ban Kendaraan