Perbedaan Mozilla Firefox Biasa dengan Firefox Private Browsing

Perbedaan Mozilla Firefox Biasa dengan Firefox Private Browsing

Naviri Magazine - Sebagian besar situs yang ada di internet memang dapat Anda baca dengan gratis. Sebagai gantinya, Anda harus bersedia untuk melihat iklan yang tampil pada halaman situs tersebut, iklan yang sering membuat orang terganggu. Lalu muncullah pengaya peramban web pemblokir iklan semacam AdBlock, yang penggunanya terus meningkat.

Melihat tren ini, Firefox membuat mode Private Browsing pada Firefox secara otomatis, dan memblokir iklan yang ada di situs yang Anda kunjungi. Hasilnya, sebagian besar iklan yang biasa tampil pada situs-situs tertentu memang secara otomatis terblokir. Meskipun begitu, ada beberapa iklan yang tetap muncul.

Satu hal lain yang berbeda dari sistem pemblokiran yang digunakan Firefox Private Browsing dan pemblokir iklan lain adalah mengenai pemblokiran iklan di YouTube. Dengan pemblokir iklan, Anda tak akan lagi melihat iklan saat hendak menonton video di YouTube. Tetapi, dengan mode Private Browsing di Firefox, Anda akan tetap melihat iklan.

Kepada Sydney Morning Herald, Nick Nguyen, Vice President of Product, Mozilla berkata, "Tujuan kami bukan untuk memblokir semua iklan, tetapi untuk memblokir aktivitas pelacakan kegiatan pengguna."

Tentu saja, pelacakan di sini erat kaitannya dengan privasi. Sudah umum diketahui, situs tertentu, bahkan Google, mempelajari aktivitas Anda di internet agar mereka dapat menawarkan iklan yang paling relevan.

Saat ini, masalah pemblokiran iklan di situs atau video merupakan sebuah topik yang sering diperdebatkan. Terutama sejak Apple membolehkan pengembang pihak ketiga untuk membuat aplikasi pemblokir iklan sejak peluncuran iOS 9. Tidak lama setelah Apple membuat keputusan ini, banyak aplikasi pemblokir iklan yang muncul di App Store.

Di satu sisi, iklan adalah sumber penghasilan dari situs. Iklan memungkinkan Anda untuk membaca konten yang ada dengan gratis. Di sisi lain, pihak ketiga biasanya tak hanya menampilkan iklan, tetapi juga melacak kegiatan yang dilakukan pengguna atau bahkan mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan lalu dijual. Masalah privasi inilah yang membuat masyarakat khawatir.

Selain pengaya pemblokir iklan, terdapat sebuah peramban yang memang sengaja dibuat agar tak ada iklan yang tampil di dalamnya, yaitu Adblock Browser. Karena maraknya pemblokiran inilah, situs-situs saat ini mulai menggunakan Native Advertising.

Berbeda dengan iklan biasa, Native Advertising tidak terlihat seperti iklan. Ia terlihat layaknya konten lainnya. Biasanya, ia juga tidak sekadar membanggakan sebuah produk yang diiklankan, tetapi juga memuat konten berisi pengetahuan.

Jika Anda tertarik untuk mencoba mode Private Browsing dari Mozilla, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan browser Firefox yang Anda gunakan merupakan versi yang terbaru.

Setelah itu, tekan simbol tiga garis yang ada pada bagian atas, dan klik "Private Browsing". Maka akan terbuka sebuah jendela baru yang merupakan Private Browsing.

Related

Internet 6330030009969990812

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item