Ini 5 Temuan Penting yang Bikin Polisi Yakin Editor Metro TV Bunuh Diri

Ini 5 Temuan Penting yang Bikin Polisi Yakin Editor Metro TV Bunuh Diri, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Kepolisan Daerah Metro Jaya telah menetapkan kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo sebagai bunuh diri. Kesimpulan ini diambil setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam selama 2 pekan.

Berikut ini merupakan fakta penyelidikan yang membuat polisi yakin Yodi menghabisi nyawanya sendiri.

Sedang dalam kondisi depresi

Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Yodi Prabowo sempat mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Dalam kunjungan itu, Yodi berobat ke bagian spesialis kulit dan kelamin untuk memeriksakan diri apakah ia positif HIV atau tidak.

Kunjungan Yodi ke rumah sakit itu terungkap saat polisi mengecek rekening korban. Dari hasil pemeriksaan itu, tak ada transaksi menonjol dari rekening Yodi selain untuk pembayaran pemeriksaan di rumah sakit.

"Konsultasi ke dokter kelamin apakah ada kaitannya (dengan bunuh diri)? Sangat terkait, karena adanya depresi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat di kantornya, Jakarta Selatan.

Yodi juga terbukti mengonsumsi narkotika jenis amfetamin atau ekstasi. Kecanduan zat ini yang diduga menimbulkan keberanian Yodi menusuk dirinya sendiri.

Membeli sendiri pisau yang menikam dada dan lehernya

Editor Metro TV Yodi Prabowo membeli pisau dapur yang digunakan untuk menusuk dada dan lehernya sendiri di Ace Hardware Rempoa, Tangerang Selatan. Yodi membeli pisau tersebut pada Selasa sore, 7 Juli 2020, pukul 14.47.

Di hari yang sama sekitar pukul 12.00 malam, Yodi tewas dengan luka tikaman di bagian dada dan leher akibat pisau tersebut.

"Korban terekam kamera CCTV saat membeli pisau tersebut di Ace Hardware," ujar Tubagus.

Pisau seharga Rp 89 ribu itu dibeli Yodi saat perjalanan menuju kantor dari rumahnya. Pada hari itu, Yodi memang sedang sif siang untuk bekerja. "(Lokasi Ace Hardware) memang di jalur korban pulang - pergi kerja," ujar Tubagus.

Sedang ada permasalahan asmara

Tubagus mengatakan Yodi sebelum tewas memiliki permasalahan asmara. Dari hasil pemeriksaan, permasalahan itu terjadi antara dia, kekasihnya yang bernama Suci Fitria, dan teman dekatnya yang berinisial L.

Dalam konflik tersebut, Yodi berulang kali menyatakan keinginan ingin mengakhiri hidupnya kepada pacarnya. "Ini (keinginan mengakhiri hidup) disampaikan berulang-ulang. di antara mereka (Yodi dan Suci) ada rencana menikah tahun depan," kata Tubagus.

Polisi saat ini masih mendalami apakah konflik ini menjadi penyebab utama Yodi mengalami depresi tersebut.

Ceceran darah di lokasi tak tersebar

Petunjuk lain yang menguatkan bahwa Yodi bunuh diri, yakni ceceran darah di sekitar lokasi kejadian. Tubagus mengatakan ceceran darah hanya ditemukan di tempat Yodi tewas.

"Dari pemeriksaan TKP, tidak ada ceceran darah di tempat lain kecuali di lokasi korban jatuh, di tembok dekat situ ada, tapi sedikit sekali dan itu milik korban," kata Tubagus.

Selain itu, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda orang lain di TKP Yodi tewas. Polisi juga tak menemukan tanda-tanda perlawanan atau perkelahian dari jenazah Yodi.

Terdapat luka uji coba bunuh diri di tubuh Yodi

Dari tubuh Yodi, polisi menemukan 4 luka tusukan dangkal di bagian dada dan leher. Luka dangkal itu akibat Yodi mencoba menusuk tubuhnya sendiri dengan pisau dapur.

"Berdasarkan psikologi forensik, setiap orang yang bunuh diri ada luka percobaan bunuh diri. Dalam kasus ini, luka dangkal itu (buktinya)," ujar Tubagus.

Pada bagian dada, ada 3 luka tusukan dangkal sedalam 2 sentimeter dan 1 luka dalam yang menembus hingga ke jaringan paru-paru. Sedangkan pada bagian leher ada 1 luka dangkal dan 1 luka tusuk yang memutus tenggorokan korban.

Related

News 3162125322861688877

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item