Dokter: Orang Sehat yang Terpapar Virus Corona Bisa Alami Serangan Jantung

Naviri Magazine - Seorang dokter di rumah sakit swasta di New Delhi, India, menyebut bahwa infeksi Virus Corona dapat menyebabkan cedera pada jantung.

Hal ini terjadi saat Manish Gunjan, dokter spesialis jantung intervensi dari Rumah Sakit Fortis di Shalimar Bagh mendapat seorang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 lalu mengalami serangan jantung, padahal dia dan seluruh anggota keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.

Tidak hanya itu, Manish, mengatakan, pasien dan keluarganya pun merupakan individu dengan pola hidup yang sehat, tidak merokok, menjauhi alkohol, juga narkoba.

"Waktu awal datang ke rumah sakit, pasien mengeluh sesak yang luar biasa dan merasakan nyeri teramat sakit di bagian dada. Hanya saja tes antigen diketahui negatif Corona," kata Gunjan.

"Lalu dilakukan pemeriksaan RT-PCR, hasilnya diketahui dia positif COVID-19. Saat dilakukan pemeriksaan jantung, arteri pasien berumur 31 tahun itu 100 persen tersumbat," Gunjan melanjutkan seperti dikutip dari situs Times of India.

COVID-19 Menyebabkan Keparahan pada Jantung?

Gunjan menambahkan bahwa pasien tidak kelebihan berat badan karena rajin berolahraga secara teratur. Namun, hasil pemeriksaan jantung malah menunjukkan terjadi peningkatan kadar troponin dalam darahnya.

Karena sebelumnya tidak ada masalah jantung, lanjut Gunjan, dokter menarik benang merah bahwa ini menandakan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 berdampak buruk pada jantungnya.

"Infeksi Virus Corona tidak hanya dapat menyebabkan cedera paru-paru dan gangguan pernapasan akut, tetapi juga cedera jantung," ujar Gunjan.

Menurut Gunjan, beberapa laporan mencatat bahwa Virus Corona dapat memerburuk masalah jantung. Sehingga, virus tersebut menjadi ancaman bagi pasien penyakit jantung. Akan tetapi tidak disebutkan bahwa akan sama bahayanya jika mengenai bukan pasien jantung.