Kisah Dolores O'Riordan dan Perjalanan The Cranberries Jadi Grup Musik Terkenal (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Dolores O'Riordan dan Perjalanan The Cranberries Jadi Grup Musik Terkenal - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Dolores kemudian menulis "Zombie". Lagu itu pekat berkalang kemarahan dan kebingungan. Anak-anak perlahan mati, dan kekerasan hanya menghasilkan kebisuan. Siapa yang bisa disalahkan? Dolores menyebut ini adalah, "Lagu paling agresif yang pernah kami tulis." 

Lagu yang awalnya dibuat dalam format akustik ini kemudian digarap secara band, dan menghasilkan lagu yang menghantam. 

Lagu ini terdapat di album kedua The Cranberries, No Need to Argue (1994). Pengaruh "Zombie" terasa di seluruh bagian album. Ada kekecewaan dan kekosongan. Juga kemarahan. 

Namun tetap ada sisi lembut seperti yang dimunculkan oleh "Ode to My Family". Album itu dianggap sebagai pencapaian terbaik band yang terbentuk pada 1989 ini, baik dari segi artistik maupun penjualan yang mencapai 17 juta kopi di seluruh dunia.

Seperti itulah Dolores menampilkan dirinya. Di "Zombie", lolongan ikonik Dolores terdengar seperti perpaduan antara kemurkaan seorang ibu yang anaknya tewas terkena bom, dan ibu yang ketakutan anaknya bisa jadi korban di suatu hari nanti.

Namun ia juga menampilkan sosok Dolores yang mencintai keluarga. Dalam "Ode to Family", terlihat jelas bagaimana ia memandang keluarga. Sebagai anak bungsu yang tumbuh di tengah keluarga besar, jelas bahwa keluarga adalah hal terpenting baginya. 

Saat melahirkan anak pertamanya di usia 25, hidupnya berubah. Ia tak lagi bernyanyi dengan kemarahan yang sama. Dua tahun sebelumnya, Dolores terkena nervous breakdown. Ia paranoid. Seperti merasa semua orang mengawasinya. Ia tak mau keluar dari kamar. 

Kecemasan itu, katanya, berasal dari ketenaran yang datang saat usianya masih terlampau muda. Namun ada juga pengaruh budaya. Di Irlandia tempat ia bernyanyi di pub dan bar, tak ada pengunjung yang memperhatikan orang nyanyi.

"Para pengunjung akan ngobrol sendiri dan tetap mendengarkan musik. Karena musik itu tentang mendengarkan, bukan tentang penampilan."

Saat anaknya lahir, Dolores menyebut dirinya seperti terlahir kembali. Seperti ada perasaan kegembiraan yang melesak dari dadanya. 

"Aku pernah berpikir tak mau menciptakan lagu lagi. Aku mau berhenti bernyanyi, bahkan di shower sekalipun," kata Dolores. "Anak lelakiku membuatku jadi lebih baik. Dia membuatku bahagia, jadi aku mulai bernyanyi lagi."

Akhir 2003, The Cranberries memutuskan vakum. Para personelnya membuat album solo. Dolores merilis album perdana Are You Listening? pada 2007, dan diikuti No Baggage di 2009. Di tahun yang sama, Dolores membentuk D.A.R.K bersama mantan pemain bass The Smiths, Andy Rourke. Mereka sempat merilis album pada 2016 silam.

The Cranberries kembali berjalan setelah hiatus, dan bikin Roses (2012), serta Something Else (2017) yang mendapat sambutan apik. Album berisi 13 lagu itu menampilkan 10 lagu lawas yang digarap ulang dengan pendekatan orkestra, dan tiga lagu baru.

Di tengah mempromosikan album baru lewat tur itu, Dolores mengisahkan tentang bipolar disorder yang diidapnya, dan baru didiagnosis pada 2015. Pada Mei 2017, tur The Cranberries di Eropa terpaksa dibatalkan karena Dolores menderita sakit punggung. Akhir 2017, ia mengatakan sudah pulih. 

Pertengahan Januari 2018, seluruh personel The Cranberries sedang ada di London untuk rekaman. Dari sana, kabar buruk muncul mendadak dan sangat mengejutkan. Dolores O'Riordan meninggal di hotel Hilton on Park Lane di usia 46 tahun. Penyebab kematiannya belum ter/diungkap.

Dolores pada 15 Januari 2018. Usianya 46 tahun. Kematiannya yang tiba-tiba membuat banyak orang terhenyak. Namanya akan selalu dikenang hingga kapan pun sebagai vokalis The Cranberries. Tak hanya itu, publik mengenalnya sebagai vokalis dengan karakter yang kuat.

Presiden Irlandia, Michael D. Higgins menyebut meninggalnya Dolores sebagai kehilangan besar, dan menyatakan bahwa pengaruhnya di dunia musik begitu besar. Para penggemar The Cranberries memang berutang besar padanya. 

Suara Dolores banyak membantu penggemar melewati masa sulit, mengiringi mereka yang jatuh cinta, mendampingi mereka yang belajar mengungkapkan kemarahan dengan cara masing-masing, dan mengajarkan bagaimana seharusnya seorang manusia berdamai dengan diri sendiri.

Related

Music 5485045537913731104

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item