Kisah Hysteria, Album Def Leppard yang Paling Bersejarah (Bagian 1)


Naviri Magazine - Def Leppard, grup rock asal Inggris, adalah salah satu grup musik legendaris dunia. Selain menghasilkan album dan lagu-lagu terkenal, grup ini juga menorehkan sejarah tersendiri. 

Drummer Def Leppard, misalnya, berbeda dengan umumnya drummer lain. Rick Allen, drummer Def Leppard hanya punya satu tangan. Tapi ia mampu menghasilkan gebukan drum yang garang, sebagaimana drummer grup musik rock lain.

Pada suatu siang, 31 Desember 1984, Rick Allen bersama pacarnya, Miriam Barendsen, mengendarai mobil Corvette Stingray 1984 hitam di pedesaan Sheffield yang tenang. Hingga dua lelaki di mobil Alfa Romeo menantang Allen untuk balapan.

Adegan kejar-kejaran itu tak berakhir baik. Allen yang belum terbiasa dengan setir kiri ala mobil Amerika, gugup ketika berada di tikungan. Mobilnya selip dan menabrak tembok, terbalik beberapa kali, dengan posisi akhir atap di atas. 

Miriam terperangkap di kursi, mengalami cedera parah dan gegar otak. Sedangkan Rick yang tak memasang sabuk pengaman dengan benar terlempar keluar. Lengan kirinya putus.

"Seingatku, lengan kiriku tertinggal di mobil," ujar Allen pada BBC, 1992 silam. 

Seorang perawat bernama Doreen Billington dan polisi yang sedang libur tugas, membantu Allen. Seorang perawat lain memasukkan lengan Allen dalam kotak berisi es batu hingga ambulan datang. Di rumah sakit, dokter sempat berusaha menyambung kembali lengan itu. Tapi karena infeksi, lengan yang sudah tersambung itu harus diamputasi kembali.

Histeria massa merebak. Koran-koran memberitakan kisah tragis ini. Para penggemar patah hati. Orang-orang mengira Def Leppard akan bubar. Atau yang paling sering dipikir para penggemar: mendepak Allen dan mencari penggantinya. Itu bukan pekerjaan yang susah bagi band yang sedang berada di puncak ketenaran.

Setahun sebelum Allen kecelakaan, Def Leppard merilis album ketiga mereka, Pyromania. Album ini disambut meriah oleh penggemar, dan mendapat acungan jempol dari para kritikus. Pyromania punya beberapa lagu gacoan. Mulai "Rock! Rock! (Till You Drop)", "Photograph", "Rock of Ages", dan "Foolin".

Setelah kesuksesan itu, Def Leppard tak mau santai. Mereka langsung ngebut membuat album keempat. Saat itu mereka belum memikirkan judul album. Februari 1984 Def Leppard masuk studio. Band asal Sheffield ini kembali mengandalkan produser legendaris, Robert John "Mutt" Lange. 

Album ini ternyata seperti mengulur kesabaran. Ada beberapa kejadian yang menunda selesainya album yang awalnya akan diberi judul Animal Instinct ini. Allen kecelakaan dan kehilangan lengan. Lange sempat berhenti jadi produser, namun kembali lagi. Ia juga mengalami kecelakaan, walau tak separah Allen. Sedangkan vokalis Joe Elliot kena beguk. 

Prediksi bahwa Def Leppard akan mencari drummer baru ternyata salah. Mereka tetap mendampingi Allen. Di kamar rumah sakit, Allen kembali mendengarkan Led Zeppelin, Free, Bad Company, T-Rex, juga David Bowie. Ia ingin menumbuhkan kembali perasaan terbakar ketika mendengar musik. Di kasur rumah sakit, ia berlatih menggebuk busa untuk kembali menajamkan ketukannya. 

"Saat itu aku sadar ternyata bisa menghasilkan ketukan hanya dengan menggunakan kaki," ujarnya dalam sebuah wawancara. "Ingatan dan pola masih lekat di otak, aku hanya tinggal mengasahnya kembali."

Perusahaan audio Whirlwind membantu merangkai drum baru untuk Allen. Mereka memasang empat pedal elektronik di bagian sebelah kiri. Urutan dari paling kiri adalah: hi-hat, bass drum, snare, dan tom. 

Pelan tapi pasti, album mulai diselesaikan. Allen bisa kembali bermain di atas panggung. Tak tanggung-tanggung, setelah satu kali bermain di pub kecil, Def Leppard langsung bermain di salah satu festival rock terbesar kala itu, Monster of Rock. Mereka disambut meriah. Allen dihujani tepuk tangan dan tangis haru. 

Akhirnya album keempat yang ditunggu selama 3 tahun itu selesai juga. Allen punya ide nama untuk album ini: Hysteria. Ia terinspirasi dari histeria media massa, juga para penggemar, ketika kabar amputasi Allen tersebar. Personel yang lain setuju. 

Baca lanjutannya: Kisah Hysteria, Album Def Leppard yang Paling Bersejarah (Bagian 2)

Related

Music 4572240030740122414

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item