Ciri-ciri Pengguna Narkoba Versi BNN

Ciri-ciri Pengguna Narkoba Versi BNN

Naviri.Org - Badan Narkotika Nasional (BNN) merilis daftar berisi 52 ciri orang yang—menurut mereka—pengguna narkoba. Bersama rilis daftar tersebut, juru bicara BNN mengimbau agar orang-orang melaporkan ke BNN jika menemukan orang dengan ciri-ciri sebagaimana daftar yang mereka rilis. Tujuannya, agar “dipulihkan, disehatkan, bisa kembali melaksanakan fungsi sosial dan psikologis.”

Daftar “ciri-ciri pengguna narkoba” yang dirilis BNN itu sempat dijadikan bahan lucu-lucuan, khususnya di sosial media, karena memang isinya terkesan lebay. Bahkan, ciri-ciri yang disebut itu bisa terjadi pada hampir semua orang, terlepas pengguna narkoba atau bukan, karena ciri-ciri itu terlalu umum.

Berikut ciri-ciri pengguna narkoba menurut BNN:
  1. Jika diajak bicara jarang mau kontak mata.
  2. Bicara pelo atau cadel. Jika keluar rumah sembunyi-sembunyi.
  3. Keras kepala atau susah dinasihati.
  4. Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dia buat.
  5. Tidak konsisten dalam berbicara atau mencla-mencle.
  6. Sering mengemukakan alasan yang dibuat-buat.
  7. Sering berbohong.
  8. Sering mengancam, menantang, atau sesuatu hal yang dapat menimbulkan kontak fisik atau perkelahian untuk mencapai keinginannya.
  9. Berbicara kasar kepada orang tua atau anggota keluarganya.
  10. Semakin jarang mengikuti kegiatan keluarga.
  11. Berubah teman, dan jarang mau mengenalkan teman-temannya.
  12. Teman sebayanya makin lama tampak mempunyai pengaruh negatif.
  13. Mulai melalaikan tanggung jawabnya.
  14. Lebih sering dihukum atau dimarahi.
  15. Bila dimarahi, makin menjadi-jadi dengan menunjukan sifat membangkang.
  16. Tidak mau mempedulikan peraturan di lingkungan keluarga.
  17. Sering pulang lewat larut malam.
  18. Sering pergi ke disko, mal, atau pesta.
  19. Menghabiskan uang tabungannya atau selalu kehabisan uang alias bokek.
  20. Barang-barang berharga miliknya atau milik keluarga yang dipinjam hilang dan sering tidak dilaporkan.
  21. Sering merongrong keluarga untuk meminta uang dengan berbagai alasan.
  22. Selalu meminta kebebasan yang lebih.
  23. Waktunya di rumah banyak dihabiskan di kamar sendiri atau kamar mandi.
  24. Jarang mau makan atau berkumpul bersama keluarga.
  25. Sikapnya manipulatif.
  26. Emosi tidak stabil (naik turun).
  27. Berani berbuat kekerasan dan kriminal.
  28. Ada obat-obatan, kertas timah, bong (botol yang ada pengisapnya), maupun barang-barang aneh-aneh lainnya seperti alumunium foil, jarum suntik, gulungan uang kertas serta bau-bauan yang tidak biasa di kamar tidur atau kamar mandi.
  29. Sering makan permen karet atau permen menthol untuk menghilangkan bau mulut.
  30. Sering memakai kaca mata gelap dan atau topi untuk menutupi mata telernya.
  31. Sering membawa obat tetes mata.
  32. Omongannya basa-basi dan menghindari pembicaraan yang panjang.
  33. Mudah berjanji, mudah pula mengingkari dengan berbagai alasan.
  34. Teman-teman lamanya mulai menghindar.
  35. Pupusnya norma atau nilai yang dulu dimiliki.
  36. Siklus kehidupan menjadi terbalik, siang tidur dan malam melek atau keluyuran.
  37. Mempunyai banyak hutang serta menggadaikan barang-barang atau menjual barang-barang.
  38. Bersikap aneh atau kontradiktif. Kadang banyak bicara, kadang pendiam atau sensitif.
  39. Paranoid seperti ketakutan, berbicara sendiri, merasa selalu ada yang mengejar.
  40. Tidak mau diajak berpergian bersama yang lama seperti keluar kota dan menginap.
  41. Sering tidak pulang berhari-hari.
  42. Sering keluar rumah sebentar kemudian kembali ke rumah.
  43. Tidak memperhatikan kebersihan atau kerapihan diri sendiri, seperti kamar berantakan dan tidak mandi.
  44. Menunjukan gejala-gejala ketagihan seperti demam, pegal-pegal, menguap, tidak bisa tidur berhari-hari, emosi labil.
  45. Sering meminta obat penghilang rasa sakit dengan alasan demam, pegal, linu, atau obat tidur dengan alasan tidak bisa tidur.
  46. Mudah tersinggung.
  47. Berubahnya gaya pakaian dan musik yang disukai.
  48. Meninggalkan hobi-hobi terdahulu.
  49. Motivasi sekolah menurun seperti malas berangkat sekolah atau mengerjakan PR atau tugas sekolah.
  50. Di sekolah sering keluar kelas dan tidak kembali lagi.
  51. Sering memakai jaket untuk menutupi suntikan, kedinginan, dan lainnya.
  52. Sering menunggak uang sekolah atau biaya-biaya lainnya.

Baca juga: Sextortion, Modus Pemerasan dengan Foto Bugil

Related

Insight 3189748109617495978

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item