Mengapa Cinta Sejati Sulit Dicari (1)

Mengapa Cinta Sejati Sulit Dicari

Naviri.Org - Apakah kau berpikir cinta sejati sulit dicari atau mudah dicari—kau benar. Setiap orang punya anggapan atau interpretasi sendiri mengenai cinta sejati, dan apapun interpretasi mereka menyangkut hal yang satu ini, mereka benar. Tergantung bagaimana kita memandang apakah cinta sejati mudah ditemukan ataukah sulit didapatkan, semua pandangan itu akan kembali memberikan jawaban benar.

Apakah prolog ini masih sulit untuk dicerna? Jadi, mencari cinta sejati itu mudah ataukah sulit...?

Seringkali, kita merasa kesulitan untuk menemukan apa yang kita sebut “cinta sejati” karena kita keliru dalam memahaminya. Selama ini, secara tanpa sadar kita memahami dan bahkan meyakini bahwa cinta sejati itu “dicari” dan “ditemukan”, tanpa pernah mau berpikir bahwa ada kalanya—dan seringkali—cinta sejati itu “ditumbuhkan” dan “diberikan”. Semakin kuat kita mencarinya, cinta sejati semakin sulit ditemukan. Mengapa? Karena ia tidak dicari untuk kemudian ditemukan—cinta sejati diberikan untuk kemudian bertumbuh.

Kalau kita hanya mau jatuh cinta atau mencintai seseorang setelah kita yakin cinta orang itu kepada kita merupakan cinta sejati, kita akan kesulitan untuk bisa mendapatkan cinta sejati, karena kita berpikir secara terbalik; kita mengharapkan terlebih dulu untuk mendapatkan, namun tidak mengawalinya dengan memberikan. Cinta sejati berawal dari pemberian—dan bukan dari mendapatkan.

Jadi, apa sebenarnya cinta sejati itu?

Cinta sejati adalah cinta yang diberikan secara tulus, dan bukan karena seperti apa orang yang dicintai. Cinta sejati adalah pemberian yang tak terhitung untuk orang yang mungkin sama sekali tak pernah memperhitungkan berapa banyak pemberianmu. Cinta sejati adalah cinta yang bukan berdasar atas orang yang kaucintai, tetapi cinta yang berdasar karena kau ingin mencintai. Cinta sejati adalah cinta yang mengalir dari dalam ke luar—dan bukan dari luar yang masuk ke dalam.

Yang ironis, dan yang membuat kesan cinta sejati sulit dicari, adalah karena kita selama ini berharap untuk menemukan atau mendapatkan—tanpa pernah mau memberikan kesempatan kepada diri kita sendiri untuk memulai memberikannya terlebih dulu.

Padahal, jika kita mau memulai memberikan cinta yang sejati kepada orang yang lainnya, kita pun akan sampai pada kebenaran yang sejati, bahwa cinta sejati mudah ditemukan. Mengapa? Jawabannya, sekali lagi, karena cinta sejati diberikan dan ditumbuhkan. Ia dimulai dari diri kita—dan bukannya bermula dari orang lain.

Salah satu contoh yang bagus untuk mengilustrasikan hal ini adalah salah satu adegan dan dialog dalam film Mendadak Dangdut yang diperankan Titi Kamal (Patrice/Patricia?) dan Kinaryosih (Yulia). Kalau kau kebetulan pernah menonton film ini, kau tentu tahu kalau film ini “membenturkan” dua karakter yang benar-benar berbeda.

Patrice, adik Yulia, memiliki karakter yang sinis dan negatif, sehingga ia mudah merasa jengkel pada hidup dan orang lain atau apapun yang dihadapinya. Sementara Yulia, kakak si Patrice, memiliki karakter kepribadian yang positif, dia memandang hidup dan orang-orang lain dengan kacamata yang lebih jernih dan lebih baik.

Baca lanutannya: Mengapa Cinta Sejati Sulit Dicari (2)

Related

Relationship 2537340861780265469

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item