Misteri Munculnya Lantunan Suara Aneh di Laut Arktik

Misteri Munculnya Lantunan Suara Aneh di Laut Arktik

Naviri Magazine - Bayangkan kita sedang ada di lautan luas, entah sedang menuju ke suatu tempat di seberang laut atau sedang menjaring ikan. Tiba-tiba, terdengar lantunan suara yang aneh, muncul dari dasar laut. Kira-kira, apa yang akan kita lakukan, dan apa yang kita rasakan? Kemungkinan besar terkejut, ngeri, dan bertanya-tanya, itu suara apa?

Kenyataan itulah yang terjadi di Laut Arktik. Suara misterius tiba-tiba muncul dan mendengung di sana, hingga menghebohkan dunia akhir-akhir ini. Suara dengungan tersebut diyakini berasal dari Fury dan Hecla Strait, selat yang terletak di Nunavut, provinsi paling utara Kanada, atau sekitar 120 km dari Qikiqtaaluk.

Daerah tempat tinggal suku Eskimo itu merupakan area yang paling terpencil, tempat warga di sana biasa berburu sebagai mata pencaharian.

Selama musim panas atau hampir satu bulan terakhir, pemburu dan pelaut telah mendengar suara berdengung misterius yang berasal dari dasar laut di perairan Arktik tersebut. Suara terdeteksi selama musim panas oleh sonar di perahu layar.

Beberapa orang kemudian melaporkan suara tersebut, yang bahkan bisa didengar melalui lambung kapal, ke stasiun radio lokal.

Menurut politisi setempat, George Qulaut, akibat suara misterius tersebut, paus kepala busur dan hewan laut yang biasanya melewati kawasan tersebut mendadak menjauh.

"Wilayah itu merupakan rute migrasi untuk paus kepala busur. Namun, entah mengapa, mereka kini tidak ada," ujar Qulaut, seperti dikutip dari CBC News. "Itu salah satu daerah perburuan utama pada musim panas dan musim dingin karena itu adalah polynya, daerah air terbuka yang dikelilingi oleh es yang berlimpah dengan mamalia laut."

"Dan kali ini, musim panas ini, hampir tidak ada. Dan ini menjadi hal yang mencurigakan," lanjutnya.

Hal itu membingungkan penduduk dan pejabat setempat. Temuan suara dengungan ini memicu investigasi oleh lembaga militer Kanada pada 1 November.

Dilansir dari The Guardian, Canadian Department of National Defence melakukan survei 90 menit di sekitar daerah tersebut, dengan pesawat CP-140 Aurora, dilengkapi dengan beberapa sensor.

Pilot melihat beberapa paus dan singa laut, namun tetap tidak mendeteksi sumber suara dengungan. Awak pesawat juga tidak mendeteksi adanya sinyal mencurigakan dari bawah dan permukaan air, serta tidak ada aktivitas kapal selam, baik dari Kanada maupun militer negara lainnya di sana.

Hingga saat ini, mereka menyatakan masih melakukan penyelidikan.

Penduduk setempat mengatakan bahwa suara tersebut kadang masih terdengar di sana. Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan sumbernya.

Teori penyebab sumber suara

Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal suara misterius itu. Rumor yang berkembang menyebutkan, organisasi lingkungan hidup Greenpeace telah menempatkan sonar untuk menakuti-nakuti kehidupan laut agar tak diburu. Namun hal ini dibantah oleh mereka.

Di daerah tersebut juga ada perusahaan pertambangan, bernama Banffinland Iron Mines. Mereka diduga memasang sonar untuk melengkapi pekerjaannya. Tapi mereka juga membantah mempunyai peralatan di dalam air.

Paul Quassa, anggota legislatif Kanada lainnya, mengatakan tidak ada izin teritorial yang dikeluarkan untuk aktivitas seperti konstruksi, peledakan, atau hidrografi di daerah tempat kebisingan itu berasal.

Teori terakhir adalah suara yang dipercaya berasal dari paus Beluga yang bisa hidup di air dingin seperti Laut Arktik dan air yang lebih hangat. Tapi seorang profesor dari University of Manitoba, Kanada, berpendapat kurang tepat jika menyalahkan paus sebagai penyebab suara misterius tersebut.

"Paus Beluga dan Narwhal menggunakan ekolokasi secara umum. Kemampuan tersebut memang mungkin menakut-nakuti ikan laut lain yang menjadi makanan si paus, tapi tidak mungkin membuat kabur makhluk hidup secara luas," ujar profesor Steve Ferguson, dikutip dari Motherboard.

Ferguson menambahkan bahwa paus kepala busur (Bowhead whale) biasanya memancarkan suara frekuensi rendah untuk berkomunikasi jarak jauh dengan sesamanya. Suara ini sering disebut sebagai "hum" alias gumam.

Tetapi, ia berpendapat tidak mungkin suara dari para paus ini sifatnya seperti dengung atau siul. "Saya berasumsi suara misterius tersebut berasal dari manusia."


Related

Science 7181693619885326909

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item