Mengapa Bisa Terjadi Perbedaan Musim di Bumi?

Mengapa Bisa Terjadi Perbedaan Musim di Bumi?

Naviri Magazine - Daerah sekitar Khatulistiwa (23,5 LU-23,5 LS) disebut daerah tropis, sedang iklimnya disebut iklim tropis, yaitu memiliki dua musim dengan kelembapan udara paling cocok untuk banyak jenis makhluk hidup. Wilayah yang jauh dari garis Khatulistiwa memiliki musim lebih banyak. Benua Eropa, Amerika Utara dan Selatan, juga Australia, memiliki empat musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.

Banyak yang mengira musim-musim terjadi karena orbit Bumi mengelilingi Matahari yang berbentuk elips—ketika posisi terjauh, maka Bumi dingin, dan begitu pula sebaliknya.

Namun teori itu hanya logis jika terbatas menjelaskan hangat dan dingin, namun tidak menjelaskan mengapa ada dua musim berbeda (misalnya bagian utara Khatulistiwa musim dingin, dan selatan musim panas) pada waktu yang sama.

Sebenarnya, jarak Bumi dan Matahari tidak menentukan musim di Bumi, karena perbedaan jarak terjauh dan terdekatnya tidak signifikan. Berdasarkan penelitian, kemiringan poros Bumilah yang membuat terjadinya pergantian musim.

Karena kemiringan Bumi sebesar 23,5 derajat, maka belahan Bumi akan mengalami perbedaan musim. Dan jika sudut kemiringannya lebih dari nilai tersebut, maka akan tercipta musim yang ekstrim.

Baca juga: Mengenal Seismologi, Ilmu yang Mempelajari Gempa Bumi

Related

Science 8094118982377194371

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item