Susan Wojcicki, Wanita Hebat di Balik Lahirnya Google ke Dunia

Naviri Magazine - Larry Page dan Sergey Brin sudah dikenal sebagai dua orang yang menciptakan mesin pencari bernama Google, sekaligus mendirikan perusahaan bernama Google. Namun, sebenarnya ada orang lain yang juga ikut terlibat dalam proses lahirnya Google ke dunia, yaitu Susan Wojcicki.

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Google lahir di garasi rumah milik Susan Wojcicki, pada tahun 1998. Larry Page dan Sergey Brin adalah 2 pemuda yang menghuni garasi tersebut. Di sanalah mereka menciptakan mesin pencari yang kita kenal sekarang sebagai Google.

Pada waktu itu, Susan Wojcicki bekerja di perusahaan Intel, dan tampaknya ia menyadari bahwa proyek 2 mahasiswa itu memiliki potensi besar untuk menjadi inovasi yang hebat. Dia memutuskan untuk keluar dari Intel, dan bergabung dengan tim cikal bakal Google. Dia adalah wanita pertama yang masuk ke perusahaan itu.

Taruhannya keluar dari Intel ternyata membuahkan hasil, dan ia menjabat sebagai guru pemasaran raksasa teknologi. Kemudian, ia menjadi direktur eksekutif YouTube, platform video yang dibeli Google pada 2006 atas rekomendasi Wojcicki sendiri.

Majalah Forbes menempatkan Wojcicki di urutan keenam dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia, setelah Angela Merkel, Theresa May, Melinda Gates, Sheryl Sandberg, dan Mary Barra.

Dengan lima anak dan kekayaan pribadi sebesar US $400 juta dolar (sekitar Rp 5,6 trilliun), Wojcicki akhirnya menjadi panutan dunia untuk bidang periklanan internet dan pengembangan bisnis baru.

Ahli periklanan

Ayah Wojcicki adalah orang Amerika yang berasal dari Polandia, seorang profesor fisika di Universitas Stanford, dan ibunya keturunan orang Rusia, bekerja sebagai guru. Dia hidup dikelilingi oleh lingkungan akademik, dan merupakan lulusan dari Universitas Harvard.

Dengan gelar master dalam ilmu pengetahuan dan administrasi bisnis, ia melihat bahwa internet merupakan lahan subur, dan ia tidak butuh waktu lama untuk belajar coding.

Suaminya bekerja di perusahaan, dan saudara perempuannya, Anne, seorang ahli biologi dan pendiri perusahaan riset genetika "23andme", yang menikahi Sergey Brin (salah satu pendiri Google).

Di Google, Wojcicki mulai sebagai direktur pemasaran. Seiring berkembangnya perusahaan, ia mengambil alih semua bidang periklanan dan bisnis perusahaan. Antara lain, Wojcicki memimpin pengembangan AdSense, layanan bagi perusahaan untuk beriklan di internet, dan produk lain seperti AdWords dan Google Analytics.

Dia melakukan semua ini sambil membesarkan anak-anaknya. Itulah mengapa ia membuat aturan untuk tidak menjawab panggilan telepon atau e-mail antara pukul enam sore sampai sembilan malam.

"Saya tidak punya masalah berbicara tentang lima anak saya, banyak wanita lain merasa malu dan lebih memilih untuk mengabaikan mereka karena khawatir akan menyebabkan efek negatif pada karir mereka," katanya.

Bisnis yang hebat

Ketika YouTube baru berusia satu tahun, Wojcicki meyakinkan Page dan Brin untuk membeli platform video itu.

Mereka pun membeli Youtube seharga US $1,6 billion pada 2006, dan hari ini nilainya diperkirakan mencapai US $90 billion.

Meskipun hingga kini Google belum ingin mendeklasifikasi radiografi keuangan YouTube, analis di proyek konsultasi Morgan Stanley menunjukkan bahwa pendapatan tahunannya bisa mencapai US $22 billion pada tahun 2018.

Dengan sekitar 1,5 miliar pengguna aktif per bulan, layanan ini terus melakukan diversifikasi dan menarik pelanggan baru.

Meskipun ia telah mengalami kegagalan dalam beberapa strategi komersial, setelah 20 tahun keberhasilannya telah membuatnya mendapat tempat terhormat dalam lingkaran paling kompetitif di dunia bisnis. Itu sebabnya, ketika Wojcicki berbicara, orang-orang selalu mendengarkannya.

Baca juga: Benarkah Google Menjadikan Manusia Semakin Bodoh?